SKYSONE - 18

1.3K 217 35
                                    

"Aku pulang~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku pulang~"

Sepasang orang tua yang tengah bersantai di dapur itu refleks menoleh ke arah ruang tamu, setelah mendengar bias suara berat putra bungsu mereka kian mendekat.

Park Chanyeol yang masih mengenakan stelan serba formal itu menghampiri kedua orang tuanya di dapur, di susul dengan kehadiran pria tinggi lain di belakangnya, Kim Seokjin.

Alih-alih ikut duduk di kursi pantri bersama sang ayah, Chanyeol justru menghampiri Lee Youngmi -sang ibu- yang sedang sibuk mencuci piring. Di saksikan oleh Kim Seokjin dan Park Sung-jin, Chanyeol memeluk ibunya tanpa ragu.

Bahkan laki-laki itu tanpa malu memperlihatkan sisi manjanya yang tidak pernah menghilang walau tahun depan usianya sudah memasuki kepala tiga.

"Ibu, aku lelah dan ingin makan." Keluh Chanyeol tanpa melepas pelukannya dari tubuh sang ibu.

Melihat pemandangan di depannya, Sung-jin berdecak.

"Inilah sebabnya aku memintamu untuk segera menikah, agar kau tidak selalu bergayut pada ibumu. Ingat umur, Park Chanyeol." Peringat sang ayah sembari menatap Seokjin.

"Seokjin-ah, aku benar kan?" Tanya Sung-jin pada Seokjin.

Seokjin yang duduk di samping Sung-jin ikut mengangguk setuju. Pria bermarga Kim itu memang sudah seperti anak kandung di keluarga Park. Jadi tidak heran jika ia selalu ikut menimbrung dalam percakapan keluarga tersebut, walau sebenarnya, Seokjin hanya bisa menyetujui semua pendapat Park Sung-jin.

"Ya, tuan Park benar." Sahut Seokjin.

Chanyeol menatap tajam ke arah Seokjin.

"Mau ku potong gajimu?"

Namun pertanyaan ancaman itu hanya membual bersama udara, di susul dengan tawa yang tak kalah menggelegar dari suara milik ayah Chanyeol. Pria berumur itu menepuk-nepuk punggung Kim Seokjin.

"Jangan takut, ia tidak akan berani."

Lee Youngmi yang telah selesai dengan kegiatannya itu kini mencubit tangan si putra bungsu yang masih melingkar erat di pinggangnya.

"Nyonya, tamu anda sudah tiba." Ujar salah satu pelayan dari depan memberi tahu pada ibu Chanyeol, setelahnya wanita paruh baya tersebut tersenyum lebar.

"Kalian bertiga, cuci tangan lalu tunggu di meja makan. Kita akan makan malam bersama dengan seseorang." Ujar Lee Youngmi kemudian berlalu dari dapur menuju pintu depan.

Meninggalkan tatapan heran dari mata Chanyeol. Karena tidak biasanya ibu mengundang tamu untuk ikut makan malam bersama. Ibu Chanyeol itu lebih suka makan menerima tamu di siang hari, dan akan mengajak mereka pergi keluar setelahnya alih-alih mengobrol di rumah.

"Apa ayah tahu siapa tamu ibu?" Tanya Chanyeol. Kini mereka berdua sudah duduk di masing-masing kursi meja makan yang tak jauh dari pantri.

Park Sung-jin yang duduk di salah satu dari dua kursi ujung itu menggeleng acuh. "Tidak tahu."

SKYSONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang