SKYSONE - 38

940 135 12
                                    

Ia mengerjapkan kedua matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia mengerjapkan kedua matanya. Mencoba beradaptasi dengan bias cahaya lampu kamar yang tak pernah padam di malam hari. Matanya melirik jam digital yang ada di atas nakas. Pukul enam pagi. Masih banyak waktu untuk memulai hari.

Melihat ke sisinya, Wendy tersenyum kecil saat wajah Chanyeol saat masih terlelap, tetap tampan. Selimut yang membalut lengan laki-laki itu sedikit terbuka, Wendy berinisiatif untuk kembali menutupnya agar Chanyeol tidak kedinginan.

Wendy sendiri akhirnya menunda untuk beranjak barang lima menit ke depan. Ia ingin menikmati setiap denyutan hening yang tercipta setiap pagi, yakni dengan cara menenggelamkan diri pada dekapan Chanyeol.

Chanyeol melenguh saat ia merasakan pergerakan di sisi tubuhnya. Pria itu membuka mata perlahan.

"Kau sedang apa?" Tanya Chanyeol parau.

"Mencari kehangatan, aku kedinginan." Jawab Wendy.

Kedua alis Chanyeol mendadak bertaut, ia menyampingkan tubuhnya agar bisa menghadap Wendy. "Kenapa kalimatmu terdengar agak familier, ya?"

Wendy tersenyum, "Pada musim dingin beberapa tahun yang lalu, ada pria yang memaksa mengantarku pulang saat aku terjebak di halte."

Dahi Chanyeol berkerut dalam, memandangi Wendy dengan raut wajah yang bingung. "Siapa dia?"

"Kau tidak mengingatnya?"

Chanyeol berpikir sejenak. Hingga sekitar tiga menit berlalu, laki-laki itu membulatkan matanya sempurna.

"Ah, aku ingat!" Chanyeol menatap Wendy dengan senyuman miringnya, "Itu aku 'kan?"

Wendy mengecup pipi Chanyeol sekilas. "100 buat Tuan Park."

Setelahnya Wendy beranjak, mengikat rambutnya asal. Bersiap menyiapkan sarapan untuk ke empat anggota keluarganya.

Renjun sedang ada di rumah pagi ini, tapi pukul sepuluh nanti ia bilang kalau mobil van grupnya akan menjemput.

Setelah liburan beberapa waktu lalu, sulit sekali bagi mereka untuk kembali meluangkan waktu dengan formasi yang lengkap. Tapi, setidaknya kali ini Wendy tidak termakan sepi seperti dulu karena kehadiran Ryeowon dan juga Hyeyeon.

"Sayang, kau mau ke mana? Ini masih terlalu pagi."

"Aku mau menyiapkan sarapan. Kau mau kubekalkan dengan hidangan apa hari ini?"

Chanyeol tersenyum penuh arti, "Pie bacon kentang buatanmu."

"Itu memerlukan waktu tiga jam untuk membuatnya, kau pasti akan terlambat ke kantor."

Wendy berpikir sesaat, mencari jalan lain. "Atau begini saja, nanti siang aku antarkan bekalnya ke kantormu. Bagaimana?"

Chanyeol tersenyum lebar, mengacungkan satu ibu jarinya. "Ide bagus!"

SKYSONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang