"Wendy-ah, it's been one year."
Wendy menoleh, mendapati sang ibu kini tengah duduk di kursi meja makan sembari memandanginya yang sedang sibuk di konter dapur. Memasak makan siang untuk mereka.
Tadi pagi, sang ibu menjemputnya ke kantor. Menyuruh Wendy pulang agar mereka bisa mengobrol empat mata. Ibunya bertanya tentang progres keadaan Wendy yang belum juga mempunyai keturunan lagi hingga saat ini.
"Mungkin memang belum waktunya lagi, bu." Jawab Wendy setenang mungkin.
Wanita itu juga tidak bisa menyangkal bahwa ia akan merasa sangat sedih karena belum juga ada kemajuan. Sekeras apapun mereka berusaha, mungkin waktu memang belum memberi kepercayaaan pada keduanya. Wendy dan Chanyeol harus lebih banyak bersabar.
"Kau sudah coba periksa ke dokter?"
Tangan yang tadi sedang bergerak membersihkan sekitar meja konter itu mendadak berhenti. Terdiam sesaat.
"I did, mom."
"Apa kata dokter?"
Wendy kembali menoleh, melemparkan senyum setenang mungkin agar dirinya tidak ikut terbawa suasana.
"Dokter bilang tidak ada yang salah denganku dan juga Chanyeol, mungkin kami memang harus lebih bersabar lagi."
Mirae menghela napasnya panjang. "Kaunya juga jangan terlalu cepat lelah."
Wendy hanya tersenyum masam. Bagaimana mungkin ia tidak bisa cepat lelah jika tubuhnya terus di forsir oleh banyak pekerjaan di kantor. Beberapa bulan terakhir ini, keadaan perusahaan milik keluarga Son benar-benar sedang naik daun. Membuat Wendy mau tak mau harus terus memantau, dan juga mengembangkan banyak produk baru agar tidak kalah saing dengan perusahaan lain.
Tidak hanya Wendy, Chanyeol pun demikian.
Chanyeol tidak bisa langsung memimpin perusahaan Wendy karena ia pun juga sibuk mengemban tugas di perusahaan milik keluarganya. Terdengar sangat rumit, namun begitulah keadaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKYSONE
Fanfiction[✔] Setiap wanita pasti selalu mengharapkan kehidupan pernikahan yang semulus nirmala. Tapi, bagaimana jika takdir berkata lain? Di usianya yang masih muda, Wendy sudah dititipkan sebuah amanah hidup tanpa adanya junjungan dari seorang adam. Semua p...