SKYSONE - 27

1.2K 189 28
                                    

Seoul, 07

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seoul, 07.15 AM

Wendy memandangi wajah Chanyeol yang tengah tertidur lelap. Matanya tidak berhenti menelusuri setiap detail dari wajah sang suami. Tangan perempuan itu terangkat untuk mengusap di bagian sisi mata, ada beberapa gurat penuaan dini disana.

Chanyeol pasti lelah. Semalam, baru pulang sekitar pukul dua dini hari. Dan paginya sudah harus kembali ke kantor. Sudah dua hari begitu. Tapi hari ini, Seokjin bilang bahwa jadwal Chanyeol bisa sedikit melonggar. Jadi Wendy akan membiarkan Chanyeol tertidur sampai hutang tidurnya lunas.

Wendy memegang ujung selimut tebal yang membalut mereka berdua, menariknya sampai leher Chanyeol. Udara di malam ujung musim gugur yang akan menyambut musim dingin memang sangat dingin. Tidak terbayang bagaimana menggigilnya udara di luar sana.

Ah, mengingat musim gugur. Mendadak ia tersenyum sendu. Mengingat bagaimana kisah mereka terukir sejak awal hingga sekarang. Jika saja Renjun tidak menemukan dompet milik Chanyeol, mungkin sampai saat ini mereka berdua tidak akan pernah bertemu.

Musim gugur menjadi awal dari kisah keluarga mereka.

Wendy kembali mengusap pipi Chanyeol, meninggalkan satu kecupan ringan di sana.

"Mimpi indah, Sayang."

-

"Dimana Renjun?"

"Mungkin di kamarnya." Wendy menjawab tanpa melepaskan usapan pada kening Chanyeol. Kepala suaminya itu sedang dalam posisi rebahan di atas kepala Wendy. Mereka sedang menonton acara televisi di ruang keluarga.

"Seungwan-ah.."

Wendy menoleh, "Apa?"

Chanyeol tersenyum, menyembunyikan wajah pada perut istrinya yang terbalut oleh hoodie berwarna ungu kebesaran. Sebenarnya, ia ingin bertanya kira-kira kapan mereka akan punya anak lagi. Tapi mengingat usaha mereka kemarin belum membuahkan hasil sampai saat ini, Chanyeol jadi ragu. Takut apabila pertanyaan tersebut justru menjadi awal perdebatan mereka.

"Kau mau keluar tidak? Aku pikir kita perlu membeli beberapa pakaian untuk natal nanti." Ujar Chanyeol akhirnya.

"Kurasa tidak. Kau membutuhkan pakaian baru? Mau kutemani ke pusat perbelanjaan?"

"Boleh?"

Wendy mengangguk. "Iya, sebentar. Aku tanya Renjun dulu dia mau ikut atau tidak," Wendy kemudian menaruh kepala Chanyeol di atas bantal. Melangkah dengan tergesa menuju kamar Renjun.

Melihat pemandangan itu tanpa sadar membuat Chanyeol terkikik geli. Istrinya sangat menggemaskan dengan pakaian serba santai itu, tidak terlihat seperti ibu beranak satu.

"Dia bilang mau ikut, kau tidak mau ganti baju?"

"Iya sebentar."

Chanyeol menyusul Wendy ke dalam kamar. Wanita itu baru saja selesai memakai baju terusan motif bunga-bunga yang agak kebesaran. Saat Chanyeol melihat Wendy mengenakan baju seperti itu, barulah ia terlihat seperti ibu anak satu.

SKYSONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang