SKYSONE - 6

1.4K 236 32
                                    

"Ayah selalu menuruti keinginanku, saat ini biarkan aku yang menuruti keinginan ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayah selalu menuruti keinginanku, saat ini biarkan aku yang menuruti keinginan ayah. Apapun itu."

Satu alis pria berumur itu terangkat, menatap putra bungsunya dengan senyuman yang menantang. Kedua tangannya kini saling terkatup di depan mulut.

"Apapun itu?"

Park Chanyeol mengangguk yakin.

"Ya, apapun itu."

"Kalau begitu menikahlah secepatnya, ayah akan meminta ibumu untuk mencarikan calon yang tepat untukmu."

"A-apa?!"

"Kau bilang akan menuruti keinginan ayahmu, kalau begitu ayah ingin segera mempunyai cucu lagi."

"Bagaimana dengan kedua anak dari Yoora-nuna? Apa masih kurang?"

Park Sung-jin -ayah Chanyeol- menyunggingkan senyum kemudian mengangguk. Menatap lurus ke arah putra bungsunya itu.

"Tidak sih, tapi memangnya kau mau sampai kapan menjadi bujangan tua? Apa perlu ayah ingatkan bahwa dua tahun lagi usiamu sudah memasuki kepala tiga?"

Park Chanyeol menghela napasnya, kedua tangan pria muda itu terlihat memijit pelipisnya seketika. Permintaan sang Ayah terlalu tiba-tiba baginya.

Bagaimana mungkin ia bisa menikah disaat ia baru saja ditinggalkan oleh mantan kekasihnya karena lebih memilih pria lain?

Ini bencana.

Benar-benar bencana di atas segala bencana.

Beberapa bulan lalu, Chanyeol harus menerima kenyataan pahit bahwa ia di tinggalkan oleh kekasihnya yang memilih pria lain. Pria yang lebih muda darinya. Namun kadar ketampanan maksimal tetap milik Park Chanyeol, katanya.

Park Chaeyoung, yang selalu Chanyeol sebut sebagai bunga mawar di musim semi itu meninggalkan Chanyeol dengan alasan ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri. Kenyataannya tidak demikian.

Chayeoung yang akrab di panggil Rose itu terpaksa meninggalkan Chanyeol di jodohkan dengan seseorang yang lebih muda darinya. Pria itu bernama Jung Jaehyun. Tidak ada alasan juga kenapa Rose harus menolak Jaehyun.

Jaehyun itu pria yang mapan, sama seperti Chanyeol. Tampan, tapi jelas lebih tampan Chanyeol. Tinggi, tentu lebih tinggi pria bermarga Park itu. Muda-ah, Chanyeol kalah dalam kolom usia saja.

Chanyeol tahu diri, ia yang menyebut dirinya sebagai pria dewasa itu akhirnya harus merelakan Rose menikah dengan Jaehyun, tepat dimana hari ia kehilangan dompetnya.

Kini, pria itu masih berada di apartemen sederhana si penemu dompet, ralat, ibu si penemu dompet.

Renjun yang sejak tadi tertidur di mobil hingga di pindahkan ke kamar itu sama sekali tidak terusik dengan obrolan dua orang dewasa di ruang tamu. Di sisi lain, di ruang tamu itu Wendy dengan Chanyeol tengah mengobrol dengan dua cangkir kopi instan di meja.

SKYSONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang