[✔]
Setiap wanita pasti selalu mengharapkan kehidupan pernikahan yang semulus nirmala.
Tapi, bagaimana jika takdir berkata lain?
Di usianya yang masih muda, Wendy sudah dititipkan sebuah amanah hidup tanpa adanya junjungan dari seorang adam. Semua p...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlaksananya bulan madu beberapa bulan yang lalu itu menghasilkan jawaban manis. Wendy sudah di nyatakan hamil. Di usia kehamilannya yang sudah beranjak menuju bulan ke empat, Wendy berubah menjadi wanita yang super sibuk. Tidak, sejak kepulangannya dari Zurich pun perempuan itu kembali menjadi wanita karir yang sibuk.
Chanyeol juga serupa. Namun tidak separah Wendy.
Berkali-kali, Chanyeol menawarkan diri untuk membantu pekerjaan Wendy, namun jawabannya akan tetap sama. Wendy menolaknya. Berkali-kali pula, Chanyeol mengingatkan Wendy agar tidak memaksakan diri, namun perempuan itu tidak mengindahkan peringatan dari Chanyeol.
Entahlah, Chanyeol berpikir mungkin itu bawaan kehamilan.
Intinya, saat ini Wendy adalah wanita yang sangat amat ambisius daripada biasanya. Di pagi hari, Wendy akan bangun lebih dulu. Menyiapkan sarapan, menyiapkan pakaian untuk Chanyeol dan juga Renjun. Kemudian baru bisa mandi setelah kewajibannya selesai dan bergabung sarapan di meja makan.
Kemudian bekerja seharian di kantor. Kemudian akhir-akhir ini, istrinya itu pulang lebih larut dari Chanyeol. Sepulang kerja pun Wendy tidak langsung istirahat, ia harus menyiapkan makan malam, mengerjakan pekerjaan yang belum tuntas, baru setelahnya menyusul tidur.
Chanyeol pernah mengusulkan untuk kembali menyewa asisten rumah tangga untuk memasak saja, agar Wendy tidak terlalu kelelahan mengingat ia juga sedang hamil.
Chanyeol juga sering menawarkan diri untuk membantu mencuci perlatan dapur dan pekerjaan rumah lainnya. Namun, lagi dan lagi Wendy menolak dan mengambil alih tugas tersebut.
Jika di tanya kenapa demikian, maka jawabannya adalah; "Biar aku saja, aku bisa melakukan semuanya sendiri."
Sebagai suami, Chanyeol hanya bisa menurut. Ia pernah mendiskusikan perihal ini dengan sang ibu, dan jawaban sang ibu membuat gemuruh yang akhir-akhir ini menyelimuti hati Chanyeol perlahan mereda.
"Jika ia sangat rajin saat mengandung, sepertinya kalian akan mendapatkan adik perempuan untuk Renjun."
Setidaknya, perkataan Lee Youngmi dapat membuat Chanyeol tenang sedikit. Dan, semoga saja hal itu benar adanya.
-
"Seungwan-ah." Panggil Chanyeol dengan suara parau. Ia baru bangun tidur, dan tidak menemukan sang istri di sampingnya.
Entah sejak kapan di mulainya, tapi sejak menikah Chanyeol tidak akan bisa tidur jika Wendy tak ada di sisinya. Di pukul berapapun, ia pasti akan terbangun dan akan mencari Wendy agar wanita itu tidak kabur lagi.
