SKYSONE - 34

1K 160 6
                                    

"Sayang, apa kau masih lama?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sayang, apa kau masih lama?"

"Tidak, masuk saja." Teriak Chanyeol dari dalam kamar mandi.

Begitu mendengar suara Chanyeol menyuruhnya masuk, Wendy langsung melesat ke dalam kamar mandi yang berada di dalam kamar mereka. Di dalam, ada Chanyeol yang sedang setor. Wendy tersenyum dengan wajah datar.

"Abaikan saja aku." Ujar Chanyeol tersenyum kikuk.

Wendy lalu berdiri di hadapan meja wastafel untuk mencuci mukanya. "Jangan memperhatikanku seperti itu, fokus saja pada setoranmu."

"AHAHAHA diamlah, siapa juga yang memperhatikanmu?" Ucap Chanyeol, menyudahi kegiatannya.

Wendy menoleh ke arah Chanyeol yang sudah ikut berdiri di sisinya, "Aku bisa melihatnya dengan kedua bola mataku ini."

Wendy mengambil sikat gigi miliknya dan milik Chanyeol, menyerahkannya pada sang suami.

"Toothpaste." Chanyeol berkata sembari mengulurkan sikat giginya di hadapan Wendy.

Wendy kemudian menaruh olesan pasta gigi tersebut di atas sikat gigi Chanyeol. Keduanya kini menghadapkan diri pada cermin di depan mereka. Saling membersihkan gigi dengan bertatap mata di cermin.

Usai dengan kegiatannya, Wendy menyuruh Chanyeol untuk duduk di atas kloset yang sudah ditutup itu.

"Mau apa? Kenapa kita tidak pindah ke kamar saja dulu?" Tanya Chanyeol kebingungan.

"Just sit down, I'll spoil you here."

"Kenapa tidak di kamar saja?" Tanya Chanyeol lagi namun tidak dijawab oleh Wendy.

Wendy kembali menarik laci di bawah meja wastafel itu untuk mengambil sabun pencuci wajah punya Chanyeol. Wanita itu juga mengambil satu handuk kecil yang bersih lalu ia basahkan.

Kemudian wanita itu membasuh wajah Chanyeol dengan handuk tadi perlahan. Mata Wendy tidak lepas mengamati wajah Chanyeol lamat-lamat.

"Kenapa kau masih saja tampan?" Tanya Wendy sambil menaruh sedikit sabun pencuci wajah Chanyeol di atas telapak tangannya, dan ia beri sedikit air.

"Aku memang terlahir tampan." Jawab Chanyeol.

"Iya-iya, suamiku memang yang paling tampan sedunia." Imbuh Wendy sembari mengoleskan busa yang ada di telapak tangannya ke wajah Chanyeol, membuat laki-laki itu seketika memejamkan mata.

"Kenapa malah terdengar seperti ejekan?"

Wendy berhenti memijit hidung Chanyeol.

"Aku bicara jujur kok." Ungkap Wendy kembali melanjutkan kegiatannya.

"Such a beautiful words, Mrs. Son." Ujar Chanyeol dengan mata yang masih terpejam.

"Nah, sudah selesai. Sekarang basuh dulu wajahmu dengan air, lalu duduk lagi di tempat semula." Perintah Wendy pada Chanyeol yang langsung dilakukan oleh laki-laki itu. "Baik, Nyonya."

SKYSONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang