My Story With You

Part 37 HADIAH TERBAIK

Holla halloo teman teman. Apa kabar kalian semua? Semoga selalu sehat dimanapun kalian berada. Selamat membaca yaaa!

Untuk Dirimu,Terimakasih kau telah membuat ku bahagia, terimakasih kau telah memberikan kebermaknaan di setiap hembusan nafasku. Azka Aku mencintaimu
~Yudha

Hari ini adalah hari ulang tahun mas Yudha. Kami berniat mengadakan  syukuran atas kenaikan pangkat mas Yudha juga Bertambahnya usia Suami tampan ku tersebut, aku dan mas Yudha bersepakat membuat acara di jogja bersama keluarga yang lain. Tak lupa keluarga dari aku juga ada di acara malam nanti.

Saat ini yang ulang tahun masih berada di pulau kapuk, belum ada niatan untuk bangun karena ini adalah harinya aku juga tak mempermasalahkann biarlah ia bersantai menikmati hari dimana ia di lahirkan dua puluh tuju tahun yang lalu. Udah tua ya mas Yudha heheh tapi aku tetap menyayanginya kok

Aku beranjak dari tempat tidur untuk ke kamar mandi. Biasa ritual perempuan tapi ketika aku melihat kalender tanggal liburku itu sudah berlewat seminggu.

'Jangan jangan'

Tak butuh waktu lama aku mengambil taspack di laci yang pernah ku beli untuk mengecek apakah aku Posiitf ,namun hari itu hasilnya negatif. Semoga kali ini Allah benar benar mengabulkan doa doaku dan mas Yudha. Ia sudah sangat menanti seorang Anak di kehidupannya , semoga hari ini hari dimana ia Ulang tahun  mendapatkan hadiah Dari Allah yaitu dengan aku hamil.

Ku melihat benda pipih kecil itu dengan mataku yang masih ku tutupi dengan tangan. Rasanya degdegan sekali takut jika hasilnya mengecewakan lagi lagi. Ini hari baik mas Yudha jika aku Positif maka ini adalah hari yang sangat sepesial untuk suamiku.

'Satu..... Dua....... Tiga..... Bismillah ya Allah'

Ku menurunkan tanganku, membuka mata perlahan. Betapa terkejutnya aku hingga kakiku lemas tak kuat menahan tubuh ini, tiba tiba air mataku pecah.

'Alhamdulillah Ya Allah terimakasih' 

Benda pipih itu bergaris dua, pertanda aku hamil ,tapi tidak sampai satu taspack saja, Aku kemudian mengambil dua taspack lagi dan hasilnya sama saja. Aku Positif Hamil alhamdulilah Ya Allah.

Sebenarnya ingin memberikan kabar baik ini kepada mas Yudha segera, namun aku memilih untuk membungkus taspack tersebut dan akan ku berikan nanti sebagai Hadiah kedua yang tak akan pernah terlupa olehku dan mas Yudha. Aku ingin memberi kejutan malam ini.

"Dek kamu tu ngapain di dalam lama banget" Astaga jangan sampai dia mengetahuinya saat ini aku harus menyembunyikannya.

Aku keluar dengan tangan kosong karena taspack ku simpan dalam saku baju tidurku. Untungsaja mas yudha tidak curiga dan sebagainya.

Setelah semuanya beres aku menyuruh mas yudha yang sedang bertanam untuk menyantap sarapan pagi ini. Hari ini awan sangat cerah, matahari pagi bersinar dengan indah, burung burung juga banyak yang berkicauan di atas sana.

"Kenapa senyum senyum sendiri" tanpa kusadari bibirku mengukir senyum karena mengingat akan karunia Allah tadi pagi .

"Ah nggak cuma bahagia aja, kan hari ini mas ulang tahun" ia tersenyum kepadaku

"Selamat ulang tahun ya mas, semoga di tahun berikutnya mas bisa terus sama  Azka dan jangan pernah ninggalin Azka" aku mencium tangannya, tangan yang lain mengelus rambutku  hingga akhirnya aku terjatuh dalam pelukannya. Sangat hangat

"Mas nggak Akan tinggalin kamu, terimakasih ya sayang kamu udah buat aku beruntung mendapatkanmu dan terimakasih sudah menemaniku sampai detik ini" Aku mengangguk dan memeluknya erat, tapi aku melihat ada satu tetesan airmata yang jatuh di pipiku, namun itu bukanlah airmataku. Ternyata mas Yudha meneteskan airmatanya.