Holla haii update lagi nih. Jangan lupa bahagia!
Happy Read!!Ini adalah awal, membuka lembaran baru dan menutup lembaran lama Bismillah.....
(My Story With You)"Ini mau ambil bantal , biar saya tidur di sofa aja" huh bernafas lega aku. ku kira ia mengingkari janjinya.
Aku bergulang kesana berguling kesana seakan tak bisa tidur, malam yang tak biasa ku jelaskkan antara sedikit malu karena pertama kali aku tidur sekamar bersama laki laki tapi dia sudah menjadi suamiku.
Aku juga tak melepas jilbabku. Ku akui aku sudah memulai membuka hati untuknya namun entah mengapa aku masih malu membuka jilbabku di depannya masih ada kerguan.
Ku lihat mas yudha sudah terlelap disofa. Badannya besar setara dengan shofa di kamarku ia terlihat sangat nyenyak tidur nyaman sekali hanya dengan beralaskan sofa. Sebenarnya aku kasian padanya tapi mau tidak mau ,maaf kan aku ya mas.
🌼🌼🌼🌼
Azdan subuh mulai terdengar di telinggaku. Aku segera bangkit berniat akan mengambil wudhu.
"Asstafirullah" aku terkejut dengan adanya mas yudha di kamarku karena aku baru ingat bahwa kita sudah menikah. Dasar si pelupa.
Tapi aku bingung bagaimana cara aku membangunkannya. Takut kena marah tapi ini kewajibannya sebagai imam kan .
"Em mas" ku pangil pangil ia tetap saja tidak bangun dasar kebo tapi ku beranikan menyentuh tangan nya agar ia cepat bangun
"Mas udah subuh" ku lihat matanya terbuka menatapku duh jadi malu.
"Kamu mandi dulu aja" aku mengangguk mencari baju untuk berganti lalu melangkah menuju kamarmandi. Mengguyurkan air dingin ke badan sangat segar sekali.
Yudha POV
Remuk tambah remuk ini badanku. Tidur di sofa adalah pilihaku semalam, karena memang aku tak mau menyingung azka tentang tidur se ranjang. Aku masih memegang janjiku waktu itu. Dia saja tidak melepaskan jilbabnya di hadapanku mungkin belum terbiasa tapi aku memberi kebebasan untuknya, tak ada peraturan yang mengekang apalagi ia pasti belum jatuh hati padaku.
Tapi tadi pagi udah lihat yang seger seger. Ia membangunkan pagi pertamaku menjadi seorang suaminya. Ternyata menikah enak ya, ada temennya apalagi pasangan kalian mau sama sama berjuang ah udah lengkap dah hidup kalian.
"Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh" ucap salam ku terakhir
Aku dan azka barusaja melakukan sholat subuh. Tak ada cium ciman tangan di antara kami ya dan tidak ada alasannya
"Mas sambung tidur aja di kasur, aku mau keluar dulu" aku mengangguk dan ia keluar kamar entah kemana.
Perlahan ku pejamkan mataku. Dan semenit kemudian aku sudah berada di alam mimpi.
Author POV
"Acieee pengantin baruuu" kata mbak rachma yang menggoda azka disaat azka turun dari tangga
"Apa to ih"
"Na itu pipinya merah" arang mbak rahma padahal pipi azka biasa saja.
Azka hanya menggeleng saja entah moodnya hari ini turun dirastis.
"Udah kramas?" Pertanyaan yang ambigu sekali dari mbak rahma
"Embuh mbak" jawab azka jadi kesal
Tak terasa waktu sudah menunjukan jam setengah delapan. Azka beranjak dari dapur dan membangunkan Yudha di kamar.
"Mas sarapan dulu dibawah" ucap azka yang melihat yudha sudah membuka matanyaa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story With You
Short StoryAku akan bercerita tentang bagaimana aku menemukan sosok laki laki yang sempurna di mataku. Laki laki yang bisa melindungiku, menyayangiku, dan melindungi negara ini. Mungkin banyak di luaran sana seseorang sepertinya bahkan lebih, tapi aku memilih...