Part 25 IDHUL FITRI & PERMINTAAN MAAF

10.3K 535 5
                                    

Holla haiiii kalian semua. Apa kabar? Semoga kalian selalu baik baik aja. Dan jangan lupa tersenyum . Selamat membaca!!!

Sudah ku bilang masalalu biarlah berlalu. Aku tak akan memberikan apa yang ku punya untuk masalalu ku melainkan untuk mu masa depan ku Mas Yudha~


Bulan suci ramadhan sudah hampir berakhir  Hari ini adalah Hari kemenangan Umat Muslim Sedunia. Idhul Fitri .Alhamdulilah ya Allah puasa ku di tahun ini lancar tanpa ada yang bolong. Idhul fitri pertama dengan istriku Azka.

Kalian tau semalam ketika aku masuk ke kamar setelah meredamkan emosi. Ku lihat tascpak yang ku beri pada Azka di atas bantal ku. Ku lihat hanya ada satu garis disana. Ketika mengetahuinya hati ku sangat lega. Ternyata itu hanyalah bisikan dari setan yang bisa bisanya membuat azka menangis. Dan ia tidur membelakangi ku  sebelumnya tak pernah seperti ini.

Itu memang salahku dan aku patut mendapatkan hukumannya. Seperti saat ini ia hanya membangunkan ku tak berbicara banyak. Sholat pun juga ia tak banyak tingkah  dan hanya diam saja.Keceriaannya tak ia tunjukkan hari ini. Aku sangat sangat merasa bersalah padanya. Aku suaminya bagaimana bisa menuduhnya yang buruk.

Saat ini kita sekeluarga besar sedang menuju ke tempat sholat ID. Azka masih di sampingku. Tapi ia tak sekalipun melihat ke arahku ataukah berbicara denganku. Ia benar benar marah padaku.

🌼🌼🌼🌼

Biasanya setelah selesai  sholat ID keluarga wajib bermaaf maafan di kamar masing masing dengan istri atau anak mereka, baru berkumpul di ruang makan dan bermaaf maafan kepada sanak saudara.

Ku duduk di kasur azka masih sibuk dengan kerudungnya. Ia cantik nan rapih ya selalu saja membuat ku jatuh cinta dan betah jika bersamanya.

"Mas" ini pertamkalinya azka memanggilku setelah kemarahannya.

Ia meraih tanganku dan ia cium

"Maafin azka ya mas jika selama azka menjadi istri mas belum bisa baik dan belum menjadi yang terbaik. Maaf jika banyak kesalahan dari azka yang azka sengaja atau tidak. Maaf" aku melihat matanya itu ia sangat tulus

Tak butuh waktu lama aku memeluknya

"Maaf"

"Maafin saya ka, saya menuduh kamu yang enggak enggak memang saya ini suami yang jahat. Maafin saya ka belum bisa jadi pelindung dan belum bisa jadi yang terbaik buat kamu. Tapi saya berjanji saya tidak akan melepaskanmu begitu saja dengan orang lain. Dan saya tidak akan berpaling dari kamu. Saya sayang dan mencintai kamu ka" ungkapku

Terdengar isak tangis dari azka. Aku sangat benci jika ia menangis karenaku. Aku memang orang yang sangat jahat hingga membuat orang yang ku cintai bersedih dan meneteskan air mata

"Saya mohon jangan menangis Azka, saya tidak bisa melihat kamu menangis" aku mengusap airmatanya. Ia mengangguk dan kembali menatapku

"Mas aku nggak bakalan berikan milik ku untuk siapapun karena apa mas? Aku udah mas buat jatuh cinta. Dengan mudahnya di awal pernikahan sewaktu mas  membacakan ayat suci di depan penghulu mas membukakan pintu hatiku kembali mas. Dan mas berhak atas semua dari aku, bukan siapapun. Mas boleh" pertamatama yang ku rasakan saat azka mengungkapka bahwa ia sudah menerima aku, sudah mencintai dan membuka hatinya padaku serasa aku terbang menggunakan parasut tapi tak terjatuh ke tanah. Dan apa? Ia memperbolehkan aku untuk itu? Alhamdulilah ya Allah idhul fitri tahun ini adalah idhul fitri paling sepesial dan tak akan ku lupakan

Aku memeluknya erat membawanya ke bahu ku. Ia tercipta dari tulang rusuk ku yang akan selalu bersamaku dan tak akan ada yang memisahkan kita kecuali maut.

Aku seorang prajurit aku tak bisa berjanji akan selalu di sampingnya dan tak bisa selalu berjanji bahwa jika ku pulang tugas aku bisa membawa badanku utuh atau hanya---

Tidak aku tak boleh berfikir seperti itu. Di rumah ada yang aku sayang dan pasti menunggu aku.

"Terimakasih ya sayang" pertama kalinya aku memanggilnya sayang setelah ungkapnya tadi. Memeluk tubuh mungil nan harum ini seperti tak ingin melepaskannya.

"Dan maaf ya mas soal Dimas, dia itu yang pernah membuat luka dan jadi mas yang aku cuekin"

"Sebelumnya aku udah tahu siapa dimas itu saat sifat dinginmu kau tanamkan semenjak dari acara malam itu"

"Jadi mas tau?"

"Iya" aku tersenyum nyengir padanya

"Jadi kapan ni mas boleh ambil hadiah mas?" Tanya ku sambil ku naikan turunkan alisku . Berniat menggoda istri ku ini

"Hadiah apa?"

"Itu hadiah yang tadi" aku tersenyum manis padanya.

Kalian tau pipi azka menjadi sangat merah tak seperti biasannya. Perempuan cantikku.

"Ih apa sih" ia melangkah meninggalkan ku tapi ku berhasil menarik tangannya dan ia kembali terduduk dengan posisi di pangkuanku.

"Kapan?" Tanyaku lagi . Ia tersipu

"Terserah mas" aku tersenyum seraya mendekatkan wajahku ke wajahnya.

"Om yudha tante Azka udah di tungguin uti uyut di bawah buat makan" ah pasti itu suara Afkar. Menganggu saja

Azka jadi langsung berdiri kan. Untung pintunya tadi ku tutup huh Afkar hampir saja kau masih anak kecil tak patut dengan adegan seperti itu.

Azka menuju pintu dan membukanya benar saja kan Afkar di sana. Azka berjalan meninggalkan aku di kamar.

Hari ini bener bener hari yang indah. Aku seperti memenangkan perang. Dan mendapatkan hadiah dari negara.

"Mas mau makan yang mana?" Tanya bidadari ku itu

"Opor aja" ia mengangguk dan menganbil piring dengan opor ayam.

Setelah sesi acara makan selesai kami sekeluarga saling bermaaf maafan terutama pada umi aku banyak sekali salah kepada beliau. Umi yang sudah membesarkan ku sedari kecil , umi ku yang selalu mendukung setiap keputusanku dan selalu memberikan yang terbaik.

Azka POV

Ah iya aku menaruhkan hasil taspack ku kemarin di atas bantal mas Yudha berniat untuk memberitahunya aku tak mengandung anak siapapun. Aku sudah berjanji pada diriku sedari dulu untuk tidak menjadi perempuan murahan yang memberikan seluruh milikku untuk orang yang bukan mahram ku. Dan aku berjanji aku akan menjaga apa yang menjadi milikku untuk suami ku kelak. Dan hari ini ku memberikan semua Hak Mas yudha padanya, jika aku mengandung sudah tak di ragukan lagi kan pasti anak mas yudha.

Memakai baju koko berwarna putih dengan pecis membuat semua orang yang melihatnya akan menyukainnya. Ku akui ketampanannya menjadi meningkat hari ini. Suami sholeh ku

Aku meradakan beruntung menikah dengan komandanku itu, si kulkas duabelas pintu yang bisa membuat aku menjadi jatuh cinta begitu mudahnya. Om om terntara yang akhirnya meluluhkan kerasanya hatiku. Dan iya kata saya dari mas yudha telah berganti  menjadi aku, mungkin itu tanda bahwa ia sudah ku beri kepastian.

Om om tentara yang mengubah hidupku seratur persen berbeda dengan sebelumnya. Mas mas tentara yang membuat  kisah percintaan dan melabuhi samudra kasih bersama Seorang Azka yang selalu tersakiti dan selalu mengalah dalah urusan percintaan. Namun tidak kali ini dengan Mas yudha, aku akan terus berjuang bersama nya dan negara ini

Aku tak menginginkan banyak pada Idhul Fitri kali ini. Hanya ingin aku dan mas yudha akan menjadi pasangan yang langeng dunia akhirat. Menjalin kasih sayang yang di dalamnya akan selalu ada kebahagiaan.

'Mas I love you'

Horaiiiiii update ya, maaf jika akhir akhir ini aku jarang update bingung soalnya mau buat part yang bagaimana. Dan maaf maaf ya kalo part ini sedikit gimana gimana gitu. Maaf juga jika ada kesalahan kata. Jangan lupa bantu vote dan Follow agar cerita ini tetep berjalan.

Vote yuk yoteeeee....
Terimakasih🌻🌻🌻🌻

02 Des 2020 (nggak nyangka ya satu bulan lagi udah 2021:)) )

My Story With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang