Part 9 UNGKAPAN

11.7K 814 23
                                    

Holaaa haiiii, sebelumnya maaf maaf ya bila ada kata yang salah atau kurang pas. Selamat membaca!

Sudah beberapa bulan setelah pernikahan bang Haris, dan mbak kartika melahirkan beberapa hari lalu. Babynya lucu sekali cantik seperti ibunya. Aku belum sempat menjenguknya karena aku sangat repot di kantor.

Tapi hari ini aku berniat menjenguk mbak martika ingin segera melihat keponakan kecilku itu. Mumpung hari ini aku tak ada agenda lagi di kantor.

Setelah pulang dari kantor aku pergi ke rumah dulu untuk bersih bersih baru kemudian memberikan buah tangan dan pergi ke rumah sakit.

Tak sabarmya aku bertemu mbak kartika yang memang sudah beberpa bulan kami tak bertemu.

🌼🌼🌼🌼

Setelah melewati jalan jakarta yang macet sangat ini aku sampai di rumah sakit tujuanku . Aku tak menggunakan motorku karena males jadi ku menggunakan ojek online saja .

"Assalamualikum, keponakan tante mana ni" ucapku seraya membuka pintu kamar mbak kartika. Aku terkejut ketika melihat pak yudha yang ada di sana juga, ia melihatku. Rasa malu waktu itu?jangan di tanya lagi karena masih bergejolak di pikiranku.

"Waalaikumsalam tante. Namaku ica kita kenalan yuk" mbak kartika menirukan suara anak kecil.

"Halloo sayang" aku menciun ica uh gemesnyaa pipinya sangat cabi. Ica sedang di gendong oleh pak yudha

"Mbak kangen" aku bercipika cipiki dengan mbak kartika.

Kemudian pandanganku beralih pada pak yudha dan menyapanya.

"Pak" sapaku dengan senyum terbaiku.

Ia membalas senyumku. Lalu ku berikan parsel yang ku beli tadi di atas meja.

"Utututu cantiknya ponakan tante"
Aku gemas dengan ica

"Ponakan om juga kali" pak yudha menyautiku dih apaan sih.

"Pak boleh tak gendong bentar?" Ia mengangguk dan memberikan ica padaku.

"Udah cocok dek sebenarnya kamu tu punya baby" ucap tiba tiba mbak kartika. Aku hanya menjawab senyum tak berniat membalasnya lebih lanjut.

"Ica ica cantik banget sih" ica tersenyum tapi kemudian ia menangis

"Eh mbak nangis mbak gimana" ucapku bingung

"Sinin dek kayaknya ica haus. Kamu tu gitu aja panik"

"Hehe takut kenapanapa mbak"

"Dek kamu udah makan belum?" Aku mengangguk padahal mah belum hehe.

"Bohong aja kamu ah, dha ajak Azka ke kantin gih dia belum makan temenin dia ya mbak mau minumin ica dulu" semacam tahu saja mbak kartika jika aku belum makan.

Pak yudha mengangguk dan mengjak aku kekantin. Ternyata penilaianku benar benar salah selama ini. Dia baik hati tidak sombong apalagi tidak peduli.

Setelah melewati lorong demi lorong rumah sakit kita akhirnya sampai di kantin. Tempat nya bersih dan kelihatan nyaman.

"Duduk di sana aja Ka" aku mengangguk dan melangkah menuju tempat yang di tunjuk pak yudha. Tapi tempatnya sepi jauh dari keramaian sana .

Kemudian aku duduk disana memainkan sebentar ponselku. Banyak chat masuk WhatAp namun ku urungkan untuk membalas nya , tangan ku lebih tertarik dengan notif instagram. Disana ada akun mbak kartika, mungkin ia mengetag ku pada instorynya.

Setelah ku buka,benar saja di sana ada fotoku dan pak yudha yang sedang menatap waktu aku akan mengambil alih gendong ica dari gendongan pak yudha. Dengan caption 'ini kaya nama senetron ya "jodoh yang bertemu" hahaha' jodoh dari mananya cb.

My Story With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang