Part 2 HAI KLATEN

18.6K 953 40
                                    


Hallo holla ges, apa kabar kalian semua?. Jangan lupa bersyukur ya, HappyRead!

Pagi ku cerah ku matahari bersinar ku gendong tas merah ku di pundak. Eh

Hari ini Azka dan Kartika menuju ke Klaten. Mereka berdua menggunakan keretapi dalam perjalanan kali ini. Berangkat dari jam empat sore di stasiun Pasar senen dan berakhir jam satu pagi di stasiun klaten.

"Dek besok tolong anterin aku ke yonif mekanis 413 sukoharjo soalnya adek mbak di tugaskan di sana dek, aku kangen banget pengen jengukin" kata  kartika saat mereka sudah menikmati perjalanan sore ini

"Oh ternyata di tugaskan di sukoharjo to? Boleh mbak aku malah seneng bisa jalan jalan sama mbak kartika di deket klaten" jawab Azka  tak kalah bahagianya hari ini

"Ho'oh eh kamu juga mau tak kenalkan sama utiku di jogja"

"Boleh juga mbak hehe"

Perjalanan begitu panjang sekitar delapan jam mereka tempuh. Pemandangan keluar jendela sudah menghitam alias sudah petang. Lampu sorot lampu kendraan pun yang mejadi pemandangan malam ini.

Di kereta Azka dan Kartika selalu mengbrol atau sekedar bercanda gurau hingga mereka sama sama terlelap dalam mimpinya.

Setelah penantian selama delapan jam akhirnya setasiun klaten menunggu mereka. Di sana sudah ada ayah dan ibu Azka yang sudah standbye dari beberapa jam yang lalu.

Aska langsung berhamburan memeluk orang tuannya. Tak kalah beda dengan Karlita yang juga ramah kepada orang tua Azka seperti mana Azka ramah dengan orang tua kartika.

"Nduk udah maem belum?" Tanya ibu Azka

"Belum buk hehe. Mie ayam masih?"

"Udah habis nanti ibu masakin mie aja ya. Maaf ya nduk kartika"

"Iya buk ngga papa kok hehe" balas kartika sangat ramah.

Hanya butuh waktu tigapuluh menit untuk sampai di rumah sederhana Azka . Mereka semua langsung mengangkat barang barang dan memasukkan ke dalam rumah.

Setelah itu sesuai dengan yang di janjikan Endang memasakkan mie untuk hidangan makan apa ya malam apa pagi ni?

Setelah mereka menghabiska suap demi suap mereka tertidur dengan segala ke letihan mereka

Kartika POV

Hari ini aku telah samai di klaten. Kota yang sebelumnya aku tak pernah tahu dan hari ini aku menginjakkan kaki ku di kota bersinar ini kata azka .

Namun sayang aku dan azka sampai di sana pada jam satu pagi jadi kota yang selalu di ceritakan oleh azka itu belum terkekspos dengan sempurna.

Sebenarnya tak enak jika harus menumpang hidup di sini tapi Azka selalu membujukku untuk mauu tidur di rumahnnya

"Mbak enak lo tidur di rumah ku tenang, terus tetangganya juga enak enak" begitulah katanya.

Aku juga berniat mengajak azka untuk menyambangi tempat kerja Yudha yang berada di sukoharjo. Kalian sudah tau tentang Yudha kan? Pasti Author udah ceritaan sama kalian. Dia adik ku yang paling akhir yang paling manja. Namun sifat manjana kini sudah hilang karena ia menempuh mendidikan di lembah tidar magelang jawa tengah. Tempat para taruna dan taruni di beri pendidikan diisiplin selama empat tahun. Ia sekarang tumbuh sebagai orang dewasa bukan anak kecil yang selalu ku cubiit pipinya.

Aku dan Azka hanya butuh tidur selama empat jam saja lalu bangun untuk beraktifitas. Pagi pagi ini ia mengajakku untuk membeli makanan untuk sarapan pagi karena Ayah dan ibuknya sudah berangkat ke pasar membeli bahan untuk berjualan mieayam yang katanya enak oleeh Azka jadi akuu ingin mencicipinya hehe.

"Mbak naik motor aja ya, enak ni udaranya seger seger" ucapnya yang sudah ada di atas motor metiknya

"Iya dek siap"

Kita pun mulai berjalan menuju jalan pedesaan eh tapi menurutku sih ini bukan desa yang terlalu plosok ini adalah desa yang sudah modern . Lalu ia membelokkan motornya ke kecamatan kata Azka disitulah biasannya pagi dan sore ramai di penuhi penjual dan pembeli seperti alun alun katanya.

Memang benar apa yang ia katakan sangat ramai setara dengan pasar wkwk. Ada penjual gudangan, nasi tumpang, sayur yang sudah matang dll.

"Mbak pengen jajanan pasar nggak? Tak beli yo nanti masalah makan keri wes" uacapnya memakai bahasa jawa, walaupun aku bukan orang jawa asli aku tau maksud Azka karena ibuk juga orang Jawa.

"Iya dek" seraya ku mengangguk padanya.

Setelah membeli beberapa makanan lagi aku dan Azka pulang kerumahnnya. Udara di Jawa memang benar benar segar. Masih terlihat banyak sawah sawah yang terbentang luas. Ada juga pembanggunan jalan tol yang kata Azka besok rumahnya akan berisik karena di dekat jalan tol.

Aku juga di ajak Azka melewati sekolahnya dahulu. Mungkin ia sangat rindu kenangan yang tak mungkin terulang kembali, aku mesarasakannya. Apakah kalian juga? Di saat kalian pengen pengen segera lulus dan di saat yang akan datang kalian akan rindu masa masa sekolah itu.

Tak terlalu lama aku dan Azka berputar putar di lingkungannya aku dan ia segera pulang untuk beberes dan sarapan. Azka anaknya sangat rajin , sifatnya keibuan sudah kulihat tadi ketika dia menggendoong keponakannya. Senyumnya terus mengembang sangat cantik adikku satu ini. Walaupun aku tak mempunyai adek perempuan aku bisa merasakan ketika mempunyai Azka.

"Mbak udah selesai to ayo sarapan dulu" ajaknya yang menaruh sapu di gantungan sapu.

Aku membuntutinya di belakang. Mengambil piring dan nasi lalu menyantapnya dengan teh anget sangat nikmat.

"Mbak nanti jam sepuluh aja ya berangkat ke sukoharjonya"

"Iya dek santai aja"

"Itu yang di sukoharjo itu adek mbak kartika yang selalu mbak ceritaain itu ya?"

"Iya dek. Nanti kamu liat mukaknya gantengan sekarang atau dulu" ucapku dengan tertawa di susul oleh Azka

Setelah sesi sarapan telah selesai aku dan Azka bergantian untuk mandi kemudian bersiap untuk ke sukoharjo



Jangan lupa vote dan komen ya teman teman semuanya. Terimakasih yang udah mau baca cerita ini.

Klaten,10-10-2020.
Author.

My Story With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang