Part 15 PREWEDDING

10.8K 607 6
                                    

Holla haiii, semoga kalian suka sama part ini. Selamat membaca!!

Sudah dua minggu aku berada di klaten menyesuaikan hati dengan tempat kerja yang baru, alhamdulilah rekan rekanku di solo baik namun ada satu yang julid tapi aku tak masalah selagi ku bisa meladeni bibir nyinyirnya.

Pagi hari yang cerah ini aku sudah sibuk mempunyai acara yaitu foto gandeng dan foto prewedding dengan pak yudha.

Kami bersepakat memilih tempat di candi prambanan dan pantai slili di gunung kidul. Konsep kami hanya sederhana tidak memakai gaun gaun yang besar nan mewah namun memakai adat jawa yaitu memakai kebaya.

Kemarin sudah fitting baju bersama ibuk menjelang lima minggu pernikahan ku dan pak yudha. Waktu terasa sangat cepat ya akhir akhir ini.

Pak yudha sudah di depan rumah bersama ayah yang menyiram bunga. Dia terlihat segar pagi ini padahal ini masih sekitar jam setengah tujuh mana aku belum sarapan dan kini ibuk masih memasak di dapur.

"Azka bengong aja kamu tu ,sana ambil kerudung terus panggil ayah sama yudha buat sarapan dulu" ibuk mengacaukan lamunanku saja.

"Iya buk" segera ku naik ke atas untuk mengambil kerudung dan turun lagi untuk memanggil ayah dan pak yudha.

"Yah ,pak kata ibuk suruh sarapan dulu"

Pak yudha membuntuti ayah di belakang dan disusul oleh aku. Terlihat dari belakang nampak tubuh kekeranya yang keren jadi teringat waktu sekolah dulu selalu ter gila gila jika melihat orang bertubuh kekar seperti ini. Apalagi melihat omom tentara yang ganteng ah udah meraung raung aku, tapi kali ini berbeda yang ada di depanku benar benar tentara yang akan segera menjadi suamiku.

Hidangan pagi ini adalah makanan kesukaan ku balado kentang juga opor ayam buatan ibuk yang sangat enak ini.

"Azka ambilin buat yudha ajar gitu lo jadi calon istri" baru saja aku akan menyantap sarapan ku eh ayah sudah berkomentar. (Ajar= latihan)

Aku tak banyak membantah hanya mengangguk dan berdiri di dekat pak yudha. Mengambilkannya nasi dan sayur yang ada di meja makan.

"Terimakasih" ucapnya ,ku jawab dengan senyuman.

Setelah sesi sarapan selesai aku dan pak yudha pamit untuk berangkat ke lokasi pemotretan.

Jalanan klaten masih sepi. Aku jadi teringat suatu hal tentang pekerjaan ku. Yang ada di pikiranku jika aku sudah menikah dengan pak yudha apakah aku masih di perbolehkannya untuk bekerja

Tapi jika aku tidak di perbolehkan maka pasti aku akan bosan di rumah terus. Tapi jika aku di perbolehkan bekerja apakah aku bisa membagi waktu untuk kegiatan persit. Ah itu sangat memenuhi pikiran ku sekarang.

"Azka kebayanya udah pas kan?"

"Iya udah pak"

Sudah itu saja pembicaraan singkat saat ini. Kadang dingin kadang hangat aneh.

Hanya selang beberapa menit aku dan pak yudha sudah sampai di tempat tujuan pertama kita yaitu candi borobudur. Disana sudah ada tukang fotografer dan periasnya . Dandan dandan check---

"Mas ini pengentin perempuannya" tanya ibuk ibuk yang ku duga perias.

"Iya buk tolong di maksimalin ya makeupnya"

"Siap mas" kemudian ibuk itu mengajakku di sebuah mobil yang sudah berisi ribuan warna makeup .

"Mbak cocok banget sama mas yudha" ibuk itu memecahkan keheningan diantara kita.

"Terimakasih tante hehe"

"Panggil aja buk imah, ibuk itu temene uminya yudha" oalah temennya umi. Aku hanya mengangguk paham

My Story With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang