Part 32 HANCUR

8.5K 447 5
                                    

Hallo holla. Apa kabar ni kalian? Semoga kalian sehat selalu ya.

Ada satu keyakinan Yang membuat ku bertahan penantian ini kan terbayar pasti. Lihat aku sayang yang dudah berjuang menunggumu datang menjemputmu pulang ingat selalu sayang hatiku kau genggam aku takaan pergi menunggu kamu di sini.~
Menunggu kamu - Anji.

"Mas!" Aku terbangun dari mimpi yang tak baik . Sangat buruk hingga-hingga keringatku membasahi semua muka ku.

Ku Bangkit lalu mengambil segelas air putih agar menetralkan segala perasaanku. Hati ku masih merasakan tak enak ada sesak di dalam sana.

Mimpi yang benar benar buruk menurutku. Dimana aku melihat mas yudha tertabrak sepeda motor karena sedang menyelamatkan seorang anak kecil. Menangis aku melihatnya ,melihat darahnya bercucuran di keningnya membuatku trauma yang mendalam. Tapi ini hanya mimpi Azka , dua hari lagi suami kamu pulang jadi nggak usah khawatir yang berlebihan.

'Toktoktok'

Suara pintu rumah dinas Mas Yudha di ketuk entah oleh siapaitu. Aku beranjak masih membawa gelas ,menggunakan kerudung lalu membukakan pintu. Ternyata yang ada di sana adalah Agus dan Fitri , juga teman teman mas Yudha.

"Eh gus ada apa gus?" Tanyakku.

"Em gini mbak sebelumnya mohonmaaf-" ku potong perkataannya berniat mengajak mereka berempat untuk kedalam

"Alah ayuk masuk dulu"

"Maaf bu , waktu kami nggak banyak. Saya pada intinya saja ya bu, mohonmaaf sebelumnya saya membawakan kabar yang kurang baik untuk ibu. Letu Yudha sedang mengalami kecelakaan sepeda motor di aceh, dan sekarang kondisi beliau koma ibu. Beliau sedang menyelamatkan anak kecil yang tidak memperhatikan jalan saat jalan tersebut ramai"

'Pyarrrrr' seketika gelas yang ku bawa terjatuh menari di lantai dengan suara kerasnya.Hampa dan Hancur. Seakan akan mimpi ku tadi memang benar adanya.

Seketika dadaku sesak sekali airmata ku terus jatuh tak beraturan memikirkan bagiaman keadaan Mas Yudha, apakah ia akan bisa kembali kepadaku ataukah--

"Nggak nggak mungkin pasti kalian bercandakan?"  Semua orang menunduk dan menggeleng.

"Ini hanya mimpi kan?" Fitri mengelus pundakku

Ketika itu juga mataku mulai kabur melihat semuanya, seakan akan semua yang ku lihat berputar putar dan aku pun terjatuh.

"Ibu ibu"

"Mbak ,mbak azka"

Dan selebihnya aku tak mendengar apapun yang mereka bicarakan. Mungkin mataku telah menutup yang entah akan terbuka ataukah akan selamannya menutup.

🌼🌼🌼🌼

"Mas Yudha!" Seketika aku berdiri dari ketidaksadaranku.

"Gus mana Mas Yudha udah pulang kan?" Aku melihat agus hanya menunduk. Diruangan ini sudah ada sekitar delapan orang anggota persit.

Sebenarnya ini ada apa? Aku tak mau seperti ini?

"Sabar ya mbak" ucap istri agus

Aku masih melamun dengan beribu-ribu tetesan airmata yang terus mengalir. Sakit,sekan dunia hancur jika Mas Yudha tidak kembali kepadaku Tapi dia harus kembali kepadaku  apapun resikonya dia harus selalu bersamaku.

"Gus pesankan tiket pesawat ke aceh sekarang" tanganku mengepal emosiku mulai memuncak. Kenapa bisa seperti ini?ujian yang sangat berat untukku.

"Iya mbak" tak butuh waktu lama aku beranjak kekamar untuk membereskan pakaian di bantu oleh ibu persit yang lainnya.

My Story With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang