Part 18 IJAB QOBUL

10.8K 611 3
                                    

Holla hallo ges, update lagi nih sepesial untuk hari pahlawan. Selamat Hari Pahlawan ya semoga negara ini esok di pegang oleh tangan muda yang luar biasa hebatnya. Semoga di dunia Militer lebih banyak melahirkan pasukan pasukan yang Hebat dan menjadi kebanggaan Bangsa.
Happy read!!

Author POV

Sedari tadi pagi buta Pujaan hati Yudha yaitu Azka Antika Pradiva sudah berada di gedung Graha Srikandi. Tempat dimana hari ini hari bersejarah untuknya dan Yudha.

Perias tak henti hentinya merias wajah cantik Azka. Walaupun makeup azka belum seratus persen jadi namun wajahnya sudah terlihat sangat cantik. Tak banyak yang tidak menyukai wanita itu, ia selalu cantik dimana pun dan kapanpun. Namun sayang hatinya sudah di buat luka oleh seseorang yang sudah sangat ia benci. Dan sekarang Yudha lah yang bertugas untuk menyembuhkan hati Azka cepat atau lambat.

Gadis kecil yang dulu masih manja terhadap siapapun yang ia kenal ,gadis kecil yang suka di dandani ketika menjadi patah ataukah domas. Kini gadis kecil itu sudah beranjak dewasa hingga ia akan menemukan pangeran yang sedari dulu ia impikan.

Menikah dengan seorang Abdinegara. Cukup satu itu permintaan nya waktu sekolah dulu. Menyukai abang abang taruna ataukah omom tentara yang masih muda adalah kegemarannya dulu. Kini semua impian dan permintaannya terwujud.

Satria Yudha Bimantara ia adalah seorang tentara muda lulusan perwira yang sudah menaikan pangkatanya menjadi letu. Laki laki yang sangat dingin namun hatinya sangatlah baik dan tulus mencintai seorang Azka, ia laki laki yang ingin memperjuangkan azka sepenuhnya dan membuat hati azka kembali terbuka khusus untuknya ialah yang beruntung mendapatkan seorang Azka Antika Pradiva

"Yaamponnnnn azka koe ayumen" ucap lebay Nana teman azka.
(Koe ayumen= kamu cantik banget)

"Hiyo lo ka" ini lagi si manda yang heboh

Azka hanya tersenyum manis menjawab pujian mereka. Tapi ia tak terbang di puji sebegitu tingginya oleh dua sahabat itu, karena mulut kedua sahabatnya itu racun hahah.

Waktu sudah menunjukan pukul sembilan pagi dan sebentar lagi acara ijabqobul akan segera di mulai. Sebentar lagi setatus Seorang Azka akan berubah menjadi istri Bismillah.

Yudha POV

Hari ini aku akan segera mengubah status bujang ku menjadi seorang suami. Aku akan mengucapkan ijab di depan penghulu , keluarga besar ku dan Azka.

Sedari tadi hatiku berpacu lebih cepat. Aku sudah berada di gedung bersama papa, umi dan keluarga besarku yang akan menghangarkan ku ke pelaminan.

Sedari tadi ketika aku di rias aku tak sekalipun bertemu azka. Karena memang kita tidak boleh di pertemukan dahulu sebelum ijab selesai.

Aku memenuhi janjiku pada diriku sendiri. Membacakan lantunan ayat suci Al Qur'an sudah ku lunasi dengan membaca Bismillah dan di akhiri Hamdalah . Memang aku bukan lah orang yang pandai beribadah namun aku sudah bernazar pada diriku jika aku menikahi orang yang aku sayangi maka aku akan melantunkan surah Ar Rahman sebagai mahar untuk calon istriku. Aku juga bukan orang yang pandai membaca Al Qur'an dengan suara yang bagus seperti Hafiz Hafiz yang pandai, aku baca sebisa dan semampuku saja.

"Apakah betul nama anda Satria Yudha Bimanatar?" Tanya penghulu

"Betul pak"

"Dan Calon istri yang bernama Azka Antika Pradiva?"

"Betul pak"

"Baik mari kita mulai, monggo pak" pak penghulu mempersilahkan ayah azka untuk mengijabkan ku dan anaknya. (Monggo= silahkan)

My Story With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang