My Story With You

Part 49 HARI INI

Hai haiii, ini part 2 menuju tamat yaa, semoga kalian sukaa💖
Selamat membaca!!

Papua 03.00

"Assalamualikum warahmatullahiwabarakatuh......."

Aku mengusap muka ku dengan kedua telapak tangan. Melakukan sholat tahajud demi kelancaran kegiatan ku dan pasukan ku  hari ini.

Akhirnya setelah lama aku disini hampir satu tahun hanya kurang satu minggu lagi, penantian ku untuk  pulang akan segera berakhir. Menghabiskan satu tahun di tanah papua, menghabiskan idhul fitri  dengan rekan rekan, ingin menangis rasanya ketika mendengarkan takbir di malam Ramadhan dengan tak berada di sisi Azka dan anak anak . Dan Hari ini hatiku sangat senang, rasa rinduku pada keluarga akan segera berujung satu minggu lagi. Tak sabar aku memeluk Putra Dan Putriku yang menjadi warna bagi kehidupan ku dan Azka.

Perjuangan dan kerja kerasku di papua  hari ini akhirnya akan  segera ku selesaikan. Ada kebanggan tersendiri di hati karena menyelesaikan tugas yang memang tidak mudah. Sebelumnya kami sudah kehilangan satu personil yang tertembak oleh KBB  saat itu, sangat menyakitkan karena ia pasukannku. Sedih menghampa kami dua bulan yang lalu, namun apapun yang terjadi tetap saja ini tugas untuk indonesia. Dan hari ini masih ada tugas terkhir membebaskan sandra petani yang sudah di bekap sejak dua pekan yang lalu. Memang  kehiatan yang sebelumnya lancar lancar saja, dan aku berdoa semoga hari ini Allah melancarkan segala sesuatu yang memang untuk kebaikan negara ini.

Aku juga berdoa, jika memang ujung nadiku berhenti pada peperangan ini, aku tak apa karena demi indonesia apapun ku korbankan. Juga semoga Istri dan anak anak ku di berikan ketabahan dan ke ikhlasan atas keguguran ku. Namun aku juga meminta Allah memeberikan kesempatan ku untuk bertemu dengan Ghefi yang sudah sebesar apa saat ini.  Ia pitri kecilku yang di mana aku belum pernah mendengarkan ia memanggilku 'papa' secara langsung

Papua 05.00

Selamat pagi dunia, hari ini peperanganku di mulai, semoga kau merestui segala langkah yang ku jalani saat ini. Semoga tiada korban tumpah darah di tugas terakhirku ini.

"Sudah mengerti semua?!" Tanya tegas ku

"Siap sudah ndan!" Jawab semua serentak

Aku dan Pasukan ku mulai berangkat ke dalam hutan, bukit demi bukit kita lalui, bukan capek lagi tapi ini lah kita , kita sudah terbiasa dengan segalanya. Hutan, rawa, gunung sudah menjadi kawan bagi kami. Memang tak mudah, karena perjuangan mendapatkan seragam kebanggan ini juga tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Saat ini aku dan pasukanku sudah mendekati tempat sandraan hanya tinggal selangkah lagi, aku dan pasukanku menangkap para KBB. Aku yakin hari ini Akan menjadi hari terkenang di sepanjang hidupku jika memenangkan pertempuran ini. Semoga pasukanku baik baik saja dengan membawa pulang nama serta,jiwa dan raga. Aamiin......

Aku membagi tugas dengan pasukanku, karena komandan juga harus turun kan, aku mengejar satu KBB yang ku lihat tak membawa senjata, berharap aku bisa segera menangkapnya tanpa harus menembaknya.

"Duar!!"

"Awas Ndan!"  Teriak salah satu pasukanku bersamaan dengan suara tembakan yang terlepas

"Aghhhhh!"  'Brughhh'

"Yudhaaaa!" Terdengar samar samar agus memangilku

Mataku sudah tak kuat lagi untuk terbuka, kesadaranku mulai kurang, jiwaku sudah melayang layang, badanku sudah melemas, hatiku menyebut nama Azka, kekuatanku ia kekuatanku, rasa sakit mulai terasa di bagian dada, Berdarah! Aku harus bangkit, bangkit

"Dhaa, sadar dhaa!"

"Ya Allah Yudha!" Dan semuanya kelabu

Azka POV