part 30 LDR

7.1K 470 1
                                    

Hallo holla apa kabar kalian? Semoga selalu sehat dimanapun kalian berada. Terimakasih yang sudah meluangkan waktu untuk baca cerita ini. Selamat membaca!

Hai ndan,  apa kabar disana? Semoga kamu baik baik saja ya disana. Aku merindukanmu ndan---


Ini adalah LDR pertamaku dengan tentaraku itu. Selalu menghitung hari dan menanti semoga ia segera pulang dalam keadaan baik baik saja. Dan semoga hatinya masih sama, yaitu untuk Aku bukan yang lain.

Hari ini hari ke empat puluh dari dimana aku dan mas yudha berpisah sementara. Menunggu semua kabar seorang tentara memanglah sangat membuat ku tak tenang. Namun bagaimana lagi inilah resiko dan aku sudah menerimanya.

Mas yudha, ia tak selalu setiap saat mengabariku pernah satu minggubia tak memberikan informasi tentang dirinya. Membuat seluruh jiwa dan ragaku tak nyaman, aku begitu takut kehilangan seseorang seperti mas.

Namun Hai apa kabar dengan wanita wanita kuat di luar sana , yang selalu di tinggal suami tugas dan tak memberi kabar berminggu- minggu mereka tenang saja, tapi tidak untukku.

Setiap malam ku selalu berdoa kepada tuhan akan keselamatan komandan ku itu. Semoga bulan bulan berikutnya menjadikan bulan yang singkat bagiku.

Sekarang rumah jadi sepi, aku juga jadi gampang bosen. Untuk menghilangkan jenuhku di rumah terkasang aku main ke rumah agus berbincang dengan istrinya, tapi kadang tak enak terus-menerus main kerumahnya karena Agus tidak di tugaskan seperti mas yudha. Jadi takut menganggu waktu istirahat Agus.Kadang aku juga main ke klaten sepeda motoran. Mencoba menjadi orang yang berani walaupun pasti ada ketakutan tersendiri di dalam hati.

Komandan👨🏻‍✈️

Jangan lupa makan ya sayang

Aku tersenyum melihat munculnya notifikasi chat dari mas yudha. Ini yang aku tunggu tunggu

Iya mas, kamu juga

Pasti sekarang lagi di atas pohon ya?

Tapi tak ada lagi respon darinya mungkin nanti.

Drrtttt..

Ponselku berdering itu pasti telpon, ternyata Suamiku yang menelpon.

"Hallo mas Assalamualikum"

"Waalaikumsalam sayang, gimana kabarnya?"

"Alhamdulilah baik mas, mas juga kan, mas harua jaga diri, stamina, kesehatan, jaga makan, dan hati heheh" berondong ku

"Siap laksanakan komandan" aku dan ia sama sama tertawa. Aku berhenti sejenank untuk bicara, ku sesapi gelak tawa dari sebrang, terasa rindu yang amat.

"Dek"

"Dek"

"Ah iya mas?"

"Kenapa diem?"

"Masih lama ya pulang?" Yang di sebrang menjadi hening.

"Sabar ya, mas pasti pulang kok" aku tersenyum menghapus airmata yang jatuh.

"Mas  sehat sehat terus ya disana. Jangan sakita aku jauh"

"Iya" kembali senyap antara kita berdua.

"Yasudah aku tutup telponnya karena mau apel, assalamualikum" belum sepat ku jawab telpon terputus begitu saja

"Waalaikumsalam"

Tenang Azka tenang, jangan panik, dan jangan terlalu posesif, beri kebebasan, dan kenyamanan terbaik untuk mas yudha

🌼🌼🌼🌼

My Story With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang