Extra Chapter AdreSha (Adrean & Sasha)

82 5 0
                                    

Akhirnya bisa update juga.

Lama ya updatenya wkwk
Emang lama, authornya males (canda males)

Enggak, bukannya males. Cuma idenya itu loh kadang nyampe kadang enggak. Kadang suka stuck😅.

Caranya biar idr balik lagi ya harus baca ulang book ini, dan hiat beberapa waktu buat bener² bisa lanjut update

Itu sih cara aku ya wkwk

Oke tanpa menunggu lama, sayanya terlalu lama ngebacot.

Langsung baca aja

Happy Reading

***

Dua gadis remaja tengah sibuk dengan dunia mereka. Yang satu sibuk dengan masker wajah yang menempel pada wajah kenyalnya, sedangkan yang satunya sibuk dengan benda pipih yang ia genggam.

“Gladies!! Makanannya udah jadi, cepat diambil nanti keburu dingin” Perintah Mamah Gladies.

“Iya, Mah. Gladies turun ke bawah” Ucap Gladies. Gadis itu menaruh handphonenya di atas nakas. Dipakainya sendal bergambar kelinci yang terletak disamping kasur.

Gladies menepuk pelan bahu Sasha yang asyik maskeran, “Sha gua turun bentar”

Sasha hanya menjawab dengan anggukan. Ia tidak mau berbicara karena takut masker yang sudah ia pasang susah payah, akan rusak nantinya. Sasha merapikan maskernya untuk sekali lagi.

Sasha bercermin di depan. Membuat berbagai pose cantik dan imut pada foto selfienya. Dengan berbagai gaya, ia mencoba agar terlihat cantik dengan angel yang bagus.

“Ih cantiknya aku” Sasha tersenyum, masih memandang cermin di depannya. “ Mau aku buat status WA deh”

Jarinya menggeser layar benda pipih yang dipegangnya. Logo berwarna hijau dengan simbol telepon yang ia tekan. Sasha menggeser terus menu kamera, menemukan foto yang bagus untuk ia upload.

“Yang ini bagus” Ucapnya. Sasha menekan tombol untuk mengupload. Ia melihat sudah berapa orang yang melihat statusnya. Satu, dua, tiga orang lebih sudah dilihat dalam waktu satu menit. Ternyata banyak orang gabut juga pikirnya. Sampai merelakan waktu satu menitnya hanya untuk melihat status Sasha.

Tapi ada harapan yang ia nantikan. Jarinya masih terus menscroll siapa yang sudah melihat, mencari seseorang yang belum ia temukan.

Saat dirinya masih sibuk mencari, sampai tak sadar suara decitan pintu yang dibuka oleh Gladies. Gladies masuk dengan nampan yang ia bawa. Tadinya Gladies meminta untuk dimasakkan Seblak, katanya ia mendadak ingin makan seblak.

Karena Sasha sedang ada di rumah Gladies, Gladies meminta dua porsi yang satunya untuk Sasha dan  yang satunya lagi untuk dirinya. Dengan hati-hati, Gladies menaruh seblaknya di meja dekat kasurnya. Gladies melihat Sasha yang begitu serius menatap layar ponselnya.

“Serius banget lihat ponselnya” Kata Gladies.

Sasha yang kaget langsung refleks menengok ke belakang. Gladies yang kepo, ekor matanya melirik melihat layar ponsel Sasha. “Masih aja nungguin dia lihat”

Hello, Gath! (Series 1)  [COMPLETED]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang