31 - Kita Akan Kemana?

379 32 2
                                    

Welcome readers

Alangkah baiknya vote dulu sebelum baca ya

Maafkan jika ada typo:v

Happy reading:)

"Setelah kamu membawaku ke suatu tempat. Setelah itu juga kamu mengantarkan sebuah ungkapan yang membuatku sangat terkejut"

Di depan gerbang sekolah, Gladies dan Sasha berdiri sambil menunggu jemputan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di depan gerbang sekolah, Gladies dan Sasha berdiri sambil menunggu jemputan mereka. Tapi Gladies belum mengabari Rian untuk menjemputnya, sedangkan kalau Sasha sudah minta jemput oleh orang tuanya sedari tadi.

Tapi tumben sekali, biasanya Sasha selalu pulang bersama Adrean. Sekarang Adrean tidak ada, tidak mengantar Sasha pulang.

"Sa, tumben gak pulang bareng Adrean?" Tanya Gladies penasaran.

Sasha yang sedang mengetik di layar handphonenya, menoleh sebentar ke arah Gladies. "Males, aja"

Gladies menatap Sasha heran. Responya dan jawaban darinya biasa saja. Sasha kembali memainkan handphonenya. Gladies melihat Sasha serius sekali memperhatikan layar handphone, sampai beberapa detik setelahnya, Gladies bisa menangkap perubahan raut wajah Sasha. Benda pipih miliknya, ia taruh di dalam saku roknya.

"Pasti lagi marahan sama Adrean kan?" Tebak Gladies.

Sasha menatap Gladies. Perlahan dagunya bergerak menjadi anggukan kecil. Ekspresinya pun berubah jadi lesu. Bibirnya maju beberapa cm.

"Iya" Jawab Sasha cemberut.

Sebenarnya Gladies tidak ingin ikut campur dalam masalah ini, karena ia tahu ini adalah masalah percintaan antara Sasha dan Adrean. Tapi Gladies tidak bisa membiarkan sahabatnya ini jika ada dalam masalah.

"Kok bisa?" Tanya Gladies.

"Gue lihat kemarin kalo Adrean nganterin cewek, setelah nganterin gue balik" Jelas Sasha.

"Kok lo bisa tahu?"

"Soalnya sehabis dianterin Adrean pulang. Gue disuruh Mamah buat beli tepung di dekat sebrang rumah gue" Sasha memberi jeda pada kalimat yang ia ucapkan.

Gladies menunggu kelanjutan cerita Sasha "Terus pas gue balik dari beli tepung, gak sengaja gue lihat Adrean lewat di jalan itu, sambil bonceng cewek" Tambah Sasha bercerita.

Gladies mencoba menenangkan sahabatnya ini "Udah, mungkin dia sepupunya Adrean. Bisa jadi kan?" Gladies mengusap bahu Sasha pelan untuk memberi ketenangan.

Hello, Gath! (Series 1)  [COMPLETED]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang