19 - Mengikuti (2)

408 25 1
                                    

Welcome readers:)

Alangkah baiknya vote dulu sebelum membaca

Maafkan jika ada typo bersebaran🙏

Happy reading:v

"Sekarang aku tahu alasanmu datang kesini. Dengan perasaan pilu, aku sudah salah menduga tentang kamu"

Gladies terus memperhatikan setiap siswa-siswi yang keluar dari gerbang sekolah SMA Pelita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gladies terus memperhatikan setiap siswa-siswi yang keluar dari gerbang sekolah SMA Pelita. Matanya tidak lepas memandangi berhamburannya semua murid yang keluar.

Di samping gerbang agak sedikit menjauh, Gladies menunggu seseorang muncul dan keluar dari keramaian.

Sekarang masih pukul satu siang. Banyak waktu untuknya mencari tahu tentang seseorang yang sedang ia tunggu. Karena hari ini ada rapat antar guru, jadi semua murid dipulangkan lebih awal. Seperti biasa, reaksi para murid kegirangan bukan main. Heboh. Bagai konser yang diadakan di dalam kelas, semuanya bersorak penuh kesenangan.

Sebelumnya, Gladies memberitahu Rian, Papahnya bahwa sekarang ia pulang lebih cepat. Namun Gladies juga memberitahu kalau hari ini ia akan pulang seperti biasa mungkin. Gladies beralasan kalau ia ingin main bersama Sasha, walau sebenarnya tidak. Gladies juga memberitahu kepada Sasha jika nanti orang tuanya menelfon, ia meminta Sasha untuk mengiyakan kalau Gladies ada bersamanya.

Walau sebenarnya agak susah untuk Gladies membujuk Sasha untuk membantunya. Karena Sasha tidak mau Gladies pergi sendiri, namun dengan yakin Gladies meyakinkan Sasha untuk percaya padanya. Akhirnya Sasha pun setuju untuk membantunya.

Masih memperhatikkan kerumunan siswa siswi yang keluar. Kelamaan semua murid yang keluar jumlahnya tidak terlalu banyak, ada pengurangan. Tidak seramai disaat bel pertama berbunyi. Situasinya perlahan mulai sepi.

Gladies masih menunggu orang itu. Padahal ini sudah mulai sepi. Semua murid yang berjalan keluar pun mulai berkurang. Hanya ada beberapa murid yang sepertinya sedang mengikuti eskul di dalam.

"Kok dia belum juga keluar?" Gladies penasaran sampai berjinjit melihat di samping gerbang. Seseorang yang ia tunggu belum juga berjalan keluar.

Gladies menatap langit di atas sana. Awan putih perlahan mulai bergeser tergantikan oleh beberapa awan hitam kecil yang berjarak. Sepertinya hari ini tidak akan bersahabat.

Untungnya Gladies membawa payung untuk berjaga-jaga jika nanti hujan akan turun. Gladies menaruhnya di dalam tas, karena ukurannya yang kecil jadi bisa muat masuk di tasnya.

Mengalihkan fokusnya kembali ke gerbang sekolah. Tak lama seseorang yang ia tunggu keluar juga. Berjalan kaki keluar gerbang. Setiap hari Gladies pikir kalau dia tidak pernah pergi ke parkiran sekolah. Apakah dia tidak membawa motor atau tidak punya? Pikir Gladies.

Hello, Gath! (Series 1)  [COMPLETED]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang