𝐬𝐡𝐞'𝐬 𝐃𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 | D.M

𝐬𝐭𝐫𝐚𝐧𝐠𝐞 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐮𝐚𝐠𝐞

entah kenapa dada cedric merasa sesak melihat alina bersama draco, apa ia cemburu, tidak-tidak iya telah bersama cho.

pangeran hufflepuff itu berencana untuk bertemu alina di danau hitam nanti siang.

"hai ced, kau sudah sampai" gadis itu menudukkan tubuh nya di samping nya.

"Hallo al" cedric menatap manik mata gadis itu.

setelah agak lama basa basi, cedric ingin bertanya sesuatu pada nya.

"al, kau dengan malfoy berkencan?" Gadis itu membelakkan mata nya.

"kenapa kau bisa berfikir begitu?" alina menaikan satu alis nya.

"Yeah, akhir-akhir ini kalian sering bersama dan kejdin di aula kemarin ku--"

"kami tidak berkencan" potong alina, senyuman kembali terpancar di bibir cedric, pria itu merasa lega di hati nya.

"owhh, begitu ku kira kalian berkencan" cedric terkekeh canggung.

"umm ced, aku mau belajar sebentar lagi ujian, bye" alina beranjak pergi.

"bye, al" pekik cedric.

setelah alina pergi, cedric masih menghabiskan waktu nya di danau hitam, memikirkan hal yang tidak jelas.

apa aku cemburu, tapi kenapa? Aku kan sudah mempunyai cho, ayolah ced buang fikiran mu itu batin cedric.

malam ini alina tidak bisa tidur, ia menatap hermione dan parvati yang sudah masuk ke dalam mimpi nya masing masing.

ia mengendap enap keluar menuju menara astronomi, dengan hati hati gadis itu menaiki tangga dan akhir nya sampai di sana.pemandangan jauh lebih indah jika di lihat dari atas sini.

"jangan tidur nanti jatuh" orang itu mendekat, alina menoleh ke arah belakang.

"aku tidak tidur, hanya memjamkan mata ku saja" kata gadis itu sembari menatap mata nya.

mata hijau emerald itu bersinar terang terkena cahaya bulan,sangat indah untuk di pandang, begitu juga mata abu abu muda milik draco.

"Kemana bocah nakal itu!!"

"Meong"

draco langsung menarik alina untuk bersembunyi di tempat yang sangat sempit membuat tubuh mereka bersentuhan. Manik abu abu draco tak luput menatap manik hijau emerald alina.

Jantung alina berdetak kencang, jarak ia dan draco sangat dekat, aroma mint, apel hijau tercium oleh alina, wangi yang sangat menyegarkan.

"dimana kau bocah nakal" desak filch.

Ia mencari cari sekeliling namun tidak menemukan siapa pun, filch dan kucing nya pergi menjauh.

Draco sadar posisi mereka sangat ambigu, tapi nyaman wangi chery, bergamont watter,rapsberry itu sangat menengkan bagi nya.

alina sedikit mendorong tubuh draco menjauh, mereka merasa canggung lalu draco menarik tangan alina untuk turun dari menara astronomi.

"mau kemana kalian" filch itu memergoki mereka.

Mereka berlarian menghindari filch, draco dan alina telah sapaoi di menara gryffindor, nafas alina ter engah engah begitu juga draco, gadis itu menyandar di tempok.

"briliant, cukup menyenangkan" kata gadis itu sambil menteralkan nafas nya.

draco hanya terkekeh lalu mendekatkan tubuh nya ke arah alina.draco mengunci pergerakan gadis itu, bibir pink alami milik gadis itu sangat menggoda.