𝒔𝒆𝒄𝒐𝒏𝒅 𝒕𝒂𝒔𝒌

1.2K 170 77
                                    

harry benar benar menyukai cho, ia tampak marah saat cedric menemui nya untuk memberitahu tantangan kedua.

"Alina" panggil seseorang. suara itu tak asing bagi nya. Alina mencari seseorang misterius yang memanggil nya itu, di amana dia?

"di atas sini,love" alina menoleh ke atas pohon, tentu saja itu si draco malfoy. Apa dia benar benar ingin menjadi ferret.

"draco" panggil alina bingung, pria itu menyeringai.

"Kemari" ia menepuk nepuk batang di samping nya, alina menaikan satu alis nya. "naik sayang, cepat" kata draco lembut, sial pipi alina merona merah, draco terkekeh.

alina mencoba manjat namun susah, melihat tingkah nya itu draco tertawa geli, namun tawa nya terhenti saat alina menatap nya tajam.

draco meraih tangan alina. Mereka duduk bersampingan menatap danau. Alina tersenyum simpul.

"Bagus kan" kata draco saat melihat alina menikmati pemandangan. ia menganguk sebagai jawaban.

"makanya aku suka manjat pohon" kata draco bangga namun alina terkekeh pelan. "Aku kira kau ingin simulasi menjadi ferret" melihat wajah draco yang cemberut membuat alina tertawa geli.

Draco kesal dan mengelitiki nya, ia mengeliat ketika perut nya di kelitiki oleh draco.

"Dra- hahahaha cooo st-o mmpfttt" ia mencoba menahan tangan draco agar tidak mengelitiki perut nya.

"kena kau" draco semakin menjadi jadi, alina tertawa.

"Drac- st-ophhhh hahaha"

mereka terlalu sibuk sendiri sampai sampai lupa berada di dahan pohon, badan alina bergeser hingga hampir terjatuh, ia memgang dasi draco yang menyebabkan pria itu ikut tertarik dan jatuh ke danau.

BRURRRRR

Mereka muncuk ke permukaan untuk bernafas, alina merapihkan rambut yang menutupi wajah nya. ia merasa ada tangan memeluk pinggang nya. Ia menoleh, tentu saja itu draco. Ia menyeringai.

"kau! Kalau bukan karena mu kita tidak akan jatuh" marah alina menciprarkan air ke arah draco.

"hei- hei tenang saja kita tak apa kan" draco menahan kedua lengan alina dan memeluk tubuh nya. Jantung alina berdetak kencang saat draco berbisik "yang penting jatuh nya bersama mu".

draco memainkan rambut pirang nya itu, air nya menciprat ke mana mana namun membuat nya tambah tampan dan menggoda. Alina terpana melihat nya.

hembusan nafas mereka saling beradu, draco mendekatkan wajah nya lalu alina merasa ada benda kenyal yang menempel di bibir nya. Draco melumat nya pelan dan lembut. Alina membalas nya ciuman draco sangat menghipnotis. Apa apaan ini mereka ciuman di atas air.

(Buat yanh udah nonton film after pasti tau yang adegan tessa sama hardin di danau)

ia memukul dada draco karena kebahisan nafas. Draco terkekeh lalu menggendong alina ke pinggir danau. baju nya menjiplak lekukan tubuh nya. Draco menyeringai lalu memeluk alina.

"lekukan tubuh mu terjiplak, aku tidak mau orang lain melihat nya, hanya aku yang boleh" kata draco dengan menggoda.

Pipi alina merona merah laki laki ini menggoda nya. "dasar kau mesum" sarkas alina kesal lalu memukul dada draco.

𝐬𝐡𝐞'𝐬 𝐃𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 | D.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang