The war

941 128 56
                                    

Setelah berbincang dengan Griphook serta mr. Olivander kini mereka menuju bank gringotts. Menyamar mencoba memasuki brankas Bellatrix. Luna dan William sudah kembali ke Hogwarts melancarkan rencana mereka.

Griphook yang licik itu mengambil pedang gryffindor pergi meninggalkan keempat orang itu.

Tak kunjung kehabisan ide, Alina menjinakkan naga penjaga bank itu dan membawa nya terbang.

Mereka menceburkan diri di sebuah danau, berenang menepi. Mengganti pakaian mereka dengan yang kering dan melanjutkan perjalanan menuju Hogwarts.

Mereka berhasil menyelinap di bantu oleh adik Dumbledore, Abeforth. Seisi ruangan bersorak mengetahui keberadaan mereka. Yang entah datang dari mana memeluk Alina lalu tersenyum senang.

"Kalian berhasil" gumam nya, Alina mengantuk senang.

Luna dan Cho membantu memecahkan misteri dari hourcrux rowena ravenclaw. Dan akhir nya keberadaan mereka di ketahui oleh snape.

Seluruh murid di kumpulkan di aula, dan mulai terjadilah adu mantr antara profesor McGonagal dan profesor snape.

Snape kabur terbang melewati jendela, obor obor di hidupkan kembali membawa seuasana ceria dalam kegelapan namun itu hanya sementara, suara pangeran kegelapan mendesis di telinga mereka.

"Apa yang kalian tunggu, tangkap dia!" Samara menunjuk Harry, berisyarat agar semua menyerahkan Harry pada Voldemort. Tak ada yang mendukung nya.

Pansy dengan kawanan Slytherin lain nya yang sudah lelah dengan semua ini memekik kesal, mereka di kurung di bawah tanah.

Tak sangka dengan di kurung nya murid slytherin membuat semua nya bertepuk tangan gembira.

Alina memeluk remus dan tonks sebelum melanjutkan misi mereka masing masing.

"Tetap lah hidup" bisik nya, perlahan menjauh berlari melindungi kastil.

"C'mon Will, jangan lelet" jerit Alina kesal, langkah William terhalangi murid murid yang berlalu lalang.

"Sabar ini sangat ramai"

Mereka berlarian ke arah menara gryffindor. "Cepat William tangga nya terus bergerak" sentak Alina.

William mendecak geram. "Siapa yang mempunyai ide membuat tangga bergerak ini, oh Merlin sangat merepotkan" cerocos nya.

Mereka menghasut agar nyonya gemuk membiarkan nya masuk, setelah berhasil mereka mengobrak-Abrik seisi ruangan rekreasi.

"Di mana koper itu!?" Geram Alina terus mencari.

Sedangkan William berlarian menuju asrama laki laki mencari nya di sana.

"Di bawah kayu perapian" Alina menoleh ke sumber suara. Nigel berdiri menunjuk ke arah perapian yang tidak menyala itu.

Alina segera beranjak ke arah sana, menyingkirkan kayu kayu lalu mengambil koper itu.

"Demi godric, terima kasih Nigel" ucap nya memeluk koper itu lalu berteriak memanggil William.

"Diam di sini kau belum cukup umur" ujar Alina di anguki oleh William.

"Aku akan ikut berperang, tak peduli nyawa ku hilang" kekeh nya.

"Oh sangat gryffindor sekali" William menggelengkan kepala nya.

"Terus berhati hati" kata alina sebelum ia dan William meninggalkan ruangan rekreasi.

Mereka berpisah di tengah tengah perjalanan, William membantu nevile dan yang lain. Sementara itu alina menuju menara astronomi.

𝐬𝐡𝐞'𝐬 𝐃𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 | D.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang