a few years later

2.2K 153 76
                                    

Hog'shead ramai di penuhi oleh angkatan perang, yah angkatan tahun ke 7 tak hanya itu ada Luna lovegood dan lain nya juga.

Tak terasa tiga tahun mereka telah bebas dari bahaya dunia sihir. Hubungan draco dengan trio gryffindor itu belum cukup membaik, apa lagi Ron dan Hermione.

Ernie membawakan sekantung besar permen honeydukes, dalam sedetik permen itu sudah Abis meninggalkan sisa bungkus nya.

"Kenapa kalian ga ngajak Alina?" Seketika suasana menjadi hening, menatap pria.

"Drac" tegur Blaise menyentuh pundak teman nya.

"Kenapa? Dia teman kita juga kan" draco berucap meyakinkan yang lain. Melirik kanan kiri melihat apakah ada yang setuju dengan ucapan nya.

"Yah dia teman kita drac, tapi apa kau lupa dia sudah mati" balas Theo menatap kasian teman nya itu.

"Itu bagi kalian!" Di tatap nya Theo tajam wajah nya memerah. "Tidak untuk ku" ucap nya pelan.

"Oh diam lah malfoy!" Geram Hermione, lengan nya di cekal oleh Ron, menahan gadis itu untuk memukul draco.

"Sebaiknya jangan bahas itu lagi malfoy" William menghela nafas nya pelan, menumpu kepala nya di tembok.

"Kenapa memang nya? Kalian tidak suka" balas draco sewot, menatap Hermione dan William tidak suka.

"Jangan merusak suasana draco" pansy berucap pelan, seketika mereka tersentak dengan suara pukulan meja.

"Dia itu belum mati" seru nya tajam.

"Ya dia mati karena mu malfoy sialan!" Hermione ikut memukul meja, draco terdiam mati kutu.

Ya Hermione benar. Ia memundurkan kursi nya keluar dari toko itu. Sekarang suasana benar benar hancur karena draco. Bukan nya tidak merindukan Alina, mereka tidak ingin membuka luka masa lalu. Itu menyakitkan.

William berkerja di musca bersamaan dengan Edmund, Hermione berkerja di kementrian. Harry dan Ron mereka menjadi auror.

Rolf dan Luna sudah menjalin hubungan selama setahun belakangan ini, kedua nya sangat cocok.

Yang William ketahui hanya satu, saat saat terakhir Alina gadis itu mengeluh ulu hati nya sakit, penyakit nya kambuh.

___

Di banting nya pintu manor itu, sekarang sudah terang keluarga malfoy memasang lampu di setiap sudut. Ini permintaan draco.

Baru saja laki laki itu sampai di rumah nya, ibu nya menyambut dengan pelukan, menanyakan bagaimana reuni nya. Dan ini yang ia tidak suka.

"Kita akan ke rumah astoria nanti malam, keluarga nya mengundang kita" narcissa membelai rambut pirang anak nya.

Seketika draco melepaskan pelukan nya, mendorong pelan ibu nya dan beranjak ke kamar nya.

"Draco.. dia sudah tenang sampai kapan kau seperti ini draco!" Kata narcissa lelah.

"Tidak akan pernah berhenti!" Ucap draco penuh penekanan. Narcissa menghela nafas, mengekori draco sampai ke kamar.

"Aku tau kau sangat mencintai nya, dia pasti ingin kau bahagia drake, aku yakin itu. Bukan berarti menikah dengan astoria kau tidak mencintai nya kan" bujuk narcissa. Draco sangat benci perjodohan itu.

"Noo! Alina tidak akan suka. Aku menikahi musuh nya mom" isak draco, kepala nya terbenam di bantal.

"Aku tidak mau mom, i love her! And she's different" isak draco berteriak di dalam bantal.

𝐬𝐡𝐞'𝐬 𝐃𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 | D.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang