𝒇𝒐𝒖𝒓𝒕𝒉 𝒚𝒆𝒂𝒓

1.1K 156 35
                                    

mereka sudah sampai di hogwarat, tanpak nya sekolah mereka mengundang beberapa sekolah sihir lain, semua murid di kumpulkan di great hall.

albus menjelskan tentang tamu dari dumstrang dan beauxbatons, hogwarst akan menjadi tuan rumah acara pertandingan triwizard turnamen.

"Madam maxime, kepala sekolah beutxbatons"

peremuan berbaju biru yang sangat anggun, menari di aula, membuat para pria tak tak luput dari pandangan mereka.

"mate mareka cantik sekali" blaise terpelongo, draco menatap gadis gadis itu datar.

"biasa saja, alina lebih cantik" ucap draco menatap alina dari kejuhan yang sedang mengolok olok ron.

Ron mata nya tak bisa berkedip, melihat wanita wanita cantik itu yang seperti veela.

"hei ron bodoh, mata mu harus di rukiah" alina mengambil air dan memercikan nya.

"alina!! Kau menggangu saja!!" Kesal ron. Harry, hermione, alina terlikik pelan.

"kepala sekolah dumstrang igor karkaroff"

pria kekar dan botak itu berlarian di sekitar aula, dan menghentak hentakan tongkat merek ke lantai.

"bloody hell, itu victor krum" ucap rom kagum, ia sangat mengangumi nya.

Sekarang gantian, para wanita menatap para pria dumstrang itu, membuat para laki laki hogwasrt bergerutu.

"Dasar semua wanita genit, lihat yang tanpan dikit melek," cemooh blaise.

"Apa kau tidak sadar, saat para perempuan beutxbatons memasuki aula kau juga tidak kedip" kesal pansy.

menurut draco tidak semua wanita, hanya alina yang tidak tertarik pada pria dumstrang, ia hanya sibuk demgan buku nya. Yang pasti itu buku fantastic beast.

"tidak semua wanita" gumman draco.

di sisi lain, hermione menarik narik kepala alina untuk melihat krum, namun gadis itu tidak tertarik sama sekali.

"ayolah alian, merek sangattampan, jangan melewatkan hal itu"

"iya alina, lihat krum!! tampan sekali!! Ingin sekali rasanya memacari nya" ucap ron mata nya berbinar.

"ASTAGA RON!! jauh jauh... kau gay sana sana" Jerit alina cukup keras. Semua orang menatap alina dan ron, mereka terkikik pelan.

"lagian aku sudah melihat nya di piala quidditch kemarin, biasa saja tuh" alina masih sibuk membaca buku nya.

"Aww" ron merampas buku alina dan memukul kepala nya.

"biasa saja! Dia tanpan alina!! Kau lihat dia pintar, kekar!! Aaaww sangat idaman" lanjut ron.

"KAU INI GAY BENERAN YA!! SANA SANA PINDAH" alina duduk di samping harry, mereka terkekeh geli. Suara alina dan ron cukup besar murid murid yang mendengar nya tertawa geli.

turnamen ini hanya boleh di ikuti minimal umur 17 ke atas, di bawah 17 tahun di larang. Syukur lah, harry dan ron tidak bisa mengikuti turnamen itu.

Namun ada beberapa siswa protes, seperti fred dan george. petir menyambar atap aula, semua merinding ketakutan, namun itu tak terjadi lama, karena mad-eye menyihir nya seperti semula.

"Alstor moody" lirih alina.

"siapa dia?" tanya harry.

"auror, sel azkaban penuh karena dia" jelas ron.

alina menatap moody curiga, setau nya alastor moody tidak seperti itu, ada sedikit yang berbeda dari nya. Alina kenal moody sejak kecil, dan ayah nya juga sering mengajak alina ke kementrian sihir.

𝐬𝐡𝐞'𝐬 𝐃𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 | D.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang