Kepergian wanita yang ia cinta membuat draco terpuruk. Draco tidak mau menerima kenyataan bawah orang yang ia cintai sudah pergi untuk selama nya.
•the girl who has it all
•the boy who lived
•the boy who had no choice
•the girl who shines the light
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✯
setelah menonton film di dunia muggle, mereka kembali ke chaster manor. Louis belum pulang, alina mengajak teman teman nya untuk bermain dulu.
"Benda apa ini" tanya ron bingung melihat sebuah tv besar di ruang tamu chaster manor.
"itu tv ron" kata hermione lalu menatap buku buku yang tertata rapi dan membaca nya.
Sedangkan ginny, alina, harry bermain bola kaki ala muggle. Tak di sangka ginny cukup hebat dalam hal itu.
"wahh fred lihat ini" kata george menunjukan skill bermain skateboard nya.
"biasa saja, coba lihat aku" kata fred tak mau kalah. Di sisi lain ron dan draco selalu bertengkar tentang remot tv.
"seperti ini weasley" kata draco merebut remot itu, ron menjadi murka.
"apa apan kau, dasar sok tau" ron mencibir membuat draco memutar bola mata nya malas.
"sepeti ini, kalian bertengkar terus aku nikahi nanti" kata alina melerai, ron dan draco saling berpandangan.
"TIDAK!" Kata mereka bersamaan.
"AKU MASIH WARAS" kesal draco. Ron menganguk setuju.
"Aku juga" ujar ron.
"oh ya ron, bukan nya kau ingin memacari victor krum" kata harry mengejek, ron berdecak kesal.
"ya ia memang hebat, dan tampan" ron mulai lagi, semua menatap ron ngeri.
"jauh jauh dari ku weasley, aku ini masih normal, nanti aku bisa tertular" kata draco melempar bantal ke arah ron, membuat semua terkikik geli.
Tak lama kemudian louis datang dan menyambut teman teman alina ramah.
"Wahh lihat ada siapa saja di sini, mari kita ingat. Kau fred dan george, ginny, ron, harry, hermione, dan anak lucius, draco" kata louis menerka nerka nama mereka dan benar.
"well, baiklah bersenang senang lah. Tapi makan siang dulu ayo" ajak louis, mereka menuju ruang makan.
Banyak hidangan yang di sediakan di sini, ron tanpak nya sangat kelaparan.
"jadi bagimana pendapat kalian saat pertama kali bertemu alina?" Tanya louis sambil memotong daging nya.
"Well paman, aku kira alina itu dingin dan cuek, dan kalau marah,, berrr tau ah serem" kata ron dengan mulut yang penuh ayam.
