Kepergian wanita yang ia cinta membuat draco terpuruk. Draco tidak mau menerima kenyataan bawah orang yang ia cintai sudah pergi untuk selama nya.
•the girl who has it all
•the boy who lived
•the boy who had no choice
•the girl who shines the light
...
alina menelusuri tribun penonton untuk melihat tugas pertama nya. Tetapi sebelum nya hermione megajak nya ke tenda para pejuang.
hermione dan harry sedikit berbincang lalu hermione menyikap hordeng tenda lalu memeluk harry, baru saja alina ingin memeluk nya namun.
Cekrekk
flash kamera memotret mereka, rita skeeter, si tukang penyebar hoax pada dialy prophet memotret harry dan hermione. rita skeeter memotret hermione dan harry berpelukan.
"cinta muda..." ejek rita skeeter.
pena bulu itu mulai menulis hal hal yang tidak benar di perkamen kosong.
"dasar penyebar hoax" sarkas alina kesal.
"kau tak punya urusan di sini" usir victor krum. "Tenda ini untuk para pejuang dan teman teman kami" lanjut nya.
"tak masalah, aku sudah mendapatkan yg ku mau" kata rita dengan nada centil, lalu beranjak keluar.
"harry semangat kau pasti bisa, kunci nya jangan membuat naga itu merasa diri mu musuh. " kata alina memeluk sahabat tercinta nya tersebut.
"thanks al" ucap harry dengan tersenyum manis.
"kau tidak ingin menyemanati ku lil sist?" kata cedric. Alina membuka tangan nya lalu hambur di pelukan cedric.
"semangat ced, pasti bisaa" kata alina mengelus punggung nya.
"Yaa, thanks alina" cedric mengacak pelan rambut gadis itu.
"Semangat felur, krum. Good luck" kata alina tersenyum pada kedua pejung itu.
"terima kasih alina. Ckckck, kau bahkan lebih cantik dari ku" puji felur membuat pipi alina merona.
"terlalu berlebihan" kekeh alina.
sedangkan victor krum hanya tersenyum ke arah alina, hermione dan alina kembali tribun penonton.
Namun saat di perjalanan sesorang menggemgam tangan alina dan menarik nya menjauh.
