Sudah waktunya alina melanjutkan tahun ketiga nya di hogwarst.ia bertemu dengan hermione dan kedua orang tua nya.ayah alina dan orang tua hermione sampat berbincang sebentar.
Wajah dua gadis gryffindor itu berubah sangat drastis.kecantikan mereka bertambah lebih banyak.bahkan banyak orang di peron yang tidak bisa mengalihkan pandangan mereka pada dua gadia gryffindor itu.
Alina dan hermione memiliki wajah yang sangat putih dan mulus.tak ada jerawat ataupun komedo di wajah nya.alina dan hermione juga memiliki cukup banyak kesamaan,seperti kepintaran,kecantikan. Walaupun bisa di bilang alina cukup malas membac buku tetapi ia bisa menghafal banyak kata dalam sekejap.
Dua gadis itu mencari kopartemen yang berisi dua sahabat nya.ron dan harry.mereka duduk di kopartemen paling tengah.alina dan hermione mebuka pintu kopartemen tersebut.
"Hai" sapa mereka.
Wajah ron tampak sangat bingung melihat kedua gadis yang ada di depan nya.
"Apa kita saling mengenal nona nona" tanya ron bodoh.
"Ron bodohh itu alina dan hermione" harry menyenggol lengan ron.
"Bloody hell astaga kalian...ini kalian" ucap nya masih tak percaya.
"Iya bodoh ini kami" ucap hermione memukul ron dengan buku yang afa di tangan nya.
"Aww,sakit.baiklah aky percaya" ucap ron.
"Wajah kalian berubah..." ucap ron.
Alina dan hermione memandang ron aneh.
"Kalian terlihat seperti veela" ucap ron.
"Ya.ron benar,kalian sangat cantik." Ujar harry.
"Al,perasaan kau menginap di rumah ku masih biasa biasa saja." Ucap ron.
"Ron!! Itu sudah 1 bulan yang lalu" pekik alina.
"Hehehe iya juga ya" ron.
Mereka memelankan suara karena ada orang lain yang duduk bersama mereka.prof r.j lupin guru petih yang baru.
Harry menyenderkan kepala nya di bahu alina.tangan alina mengelus surai coklat gelap milik harry yang sangat lebut itu.
Tanpa mereka sadari draco lewat di depan kopartemen mereka dan langsung beranjak pergi.
"Al,lihat kenapa malfoy" ucap mione.
"Malfoy?mana??" Tanya alina.
Hermione menujuk draco yang sedang berjalan menuju kopartemen nya yang terlihat sangat kesal.
Alina langsung membaringkan harry di kursi dan menyusul draco.
Draco duduk di kopartemen nya sambil berdecak kesal.
"Kau kenapa mate" tanya blaise yang tidak di gubris oleh draco.
"Sudah jangan ganggu dia dulu" ucap pansy.
"Drayy,kau kenapa" ucap astoria bermanja di lengan draco.
"Ck,lepaskan bodoh" decak draco kesal lalu beranjak keluar dari kopertemn nya.
Draco terhenti karena melihat seorang gadis cantik yang berada di depan nya.
"Hmm malfoy" ucap alina.semua orang yang berada di kopartemen itu langsung menoleh ke arah mereka.
"Hai" wajah suram draco berubah menjadi senyuman.
"Seperti nya draco sudah menemukan pawang ny" bisik theo.
"Mungkin" ucap balise.
Semua orang yang ada di kopartemen berbisik satu sama lain.
"Itu alina chaster kan"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐬𝐡𝐞'𝐬 𝐃𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 | D.M
FantasíaKepergian wanita yang ia cinta membuat draco terpuruk. Draco tidak mau menerima kenyataan bawah orang yang ia cintai sudah pergi untuk selama nya. •the girl who has it all •the boy who lived •the boy who had no choice •the girl who shines the light ...