"A-aduh maap Pak Ga sengaja.. "
Ujar Arsy sambil membantu mengambil barang-barang Laki-laki tersebut yang tak sengaja Ia jatuhkan."Ga apa-apa kok,ini kesalahan Saya juga yang ga hati-hati" Ujar Laki-laki tersebut.
"Iya tapi kesalahan Saya juga ini Pak" Balas Arsy tanpa mengalihkan pandangan nya dari Lantai..
Laki-laki tersebut hanya tersenyum tipis lalu memperhatikan wajah Arsy yang tertutup Masker, Ia mengerutkan dahi lalu kembali angkat bicara.
"Arsy? "Arsy menghentikan gerakan tangan nya lalu menatap balik Laki-laki tersebut.
Evan.
Arsy menelan ludahnya berat, Dirinya terlihat salah tingkah. Terlihat dari berapa kali Ia mengedipkan mata dan respon tangan nya, Evan yang menyadari itu semakin yakin jika Wanita dihadapan nya adalah Arsy..
"Lo Arsy kan? " Arsy masih diam dan tak menjawab, tidak lama kemudian.."Eh Alexa? " Keduanya menoleh kesumber suara..
Adam, salah satu Rekan Kerjanya. Ia keluar dari ruangan yang dimasuki Evan tadi " Kenapa Lexa? Ada apa? " Tambahnya...
Arsy langsung berdiri dan angkat bicara. "I-ini Ga sengaja nabrak Bapak ini, Le-Lexa permisi dulu. " Tanpa menunggu respon Keduanya, Arsy langsung beranjak pergi.
Evan yang masih tidak percaya hanya mengerutkan dahi bingung.
"Eh Dam, namanya tadi Siapa? Alexa?" Tanya Evan."Iya Alexa, Assisten nya Pak Dahlan."
Jawab Adam"Nama Aslinya? "
Adam hanya mengangkat Kedua Bahunya " Kurang tau Van, tapi Dia Pindahan Semarang juga Ga salah. Kerja disini 1 tahun yang lalu" Ujar Adam , Sementara Evan hanya mengangguk pelan "Yaudah Van Gue kerja lagi ya.. "
"Oh iya Dam, Makasi ya.. "
Adam mengangguk pelan lalu kembali masuk kedalam Ruangan nya. Evan yang masih bingung, menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.
"Alexa? Tapi Mirip banget sama Arsy." Evan kembali menghela nafas pelan lalu beranjak pergi dan masuk kedalam sebuah Lift.Sementara Arsy mempercepat langkahnya, saat Dirinya sudah sampai di depan ruangan Rafiq, Ia memejamkan mata sebentar lalu kembali menoleh kebelakang..
"Kok Evan ada disini sih?! Atau jangan-jangan Rekan Kerja Pak Dahlan itu dari perusahaan Bryan? Ah semoga Evan ga cerita sama Bryan kalo Dia ketemu Arsy disini.. " Setelah mengatakan itu, Arsy kemudian langsung masuk kedalam Ruangan Rafiq..
************************
Evan keluar dari dalam Lift dan langsung disambut Jason di lantai 1.
"Gimana Van? Adam setuju kan sama tawaran Kita? " Tanya Jason, sementara Evan hanya mengangguk pelan " Baguslah, yaudah ayo pulang" Saat Jason ingin melanjutkan langkahnya, Evan langsung menahan tangan kiri Jason. Jason yang bingung hanya mengerutkan dahinya "Kenapa Van? Ada yang salah? " Tanya Jason..
"Oh ga ada yang salah, tapi Gue ketemu Orang dilantai 5" Jawab Evan.
"Ya ketemu Orang lah! Masa kucing! Btw emang Kucing diizinin masuk disini?" Ujar Jason, sementara Evan menghela nafas berat.
"Bukan itu maksud Gue! Gue ketemu Arsy!" Mendengar perkataan Evan, sontak Jason langsung membulatkan matanya sempurna.
"Arsy pacar Bryan!?" Evan mengangguk pasti " Ah serius Lo Van! Lo yakin 100 persen itu Arsy?!" Ujar Jason tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
COOL PSYHOPATH [SELESAI✅]
RandomDendam yang terus-menerus dirasakan, rasa sakit dan kehancuran yang menjadi awal mula kematian dan kehilangan nyawa. Bisakah ini berakhir? INSPIRED BY: RUMAH DARA ( MACABRE )