#Apartemen Plaza Semarang
Pukul 19 : 23 WIBYasmin terlihat mondar mandir didalam Apartemen menunggu kepulangan Arsy, sebab sudah hampir 2 jam Arsy tidak sampai ke Apartemen. Berkali-kali Yasmin menghubungi nomor Arsy. Tapi tidak ada jawaban sama sekali.
"Si Arsy kemana sih! Lama banget! Dah 2 jam an Ga sampe-sampe! Takutnya terjadi sesuatu lagi! " Keluh Yasmin kesal. "Apa Gue cari aja ya? Iya keknya Gue cari aja. " Saat Yasmin ingin beranjak meninggalkan Apartemen, Sosok didepan pintu Apart Arsy membuatnya sedikit terkejut.
Erick
Yasmin yang sedikit kaget langsung memundurkan tubuhnya dan menatap Erick dari atas kebawah.
"Iya mas? Ada yang bisa dibantu? "Erick mengerutkan dahinya sambil berdecak kesal " Mas Mas, Lo pikir Gue tukang Bakso? " Yasmin yang terlihat setengah kesal hanya menatap Erick bingung sambil melipat tangan nya didepan dada. " Nama Gue Erick! Bukan Mas Mas! "
"Lah kan tadi Gue ga tau nama Lo siapa! Malah marah-marah lagi! Stress! " Cetus Yasmin kesal " Dan Lo ngapain lagi kesini? Cari siapa? ! "
"Ga cari siapa siapa! Nih, Gue cuma mau kasih ini! " Erick menarik tangan kanan Yasmin dan meletakan kunci motor Arsy ditelapak tangan kanan nya. Yasmin yang sedikit terkejut ingin segera melontarkan ocehan, namun dengan cepat pula Erick langsung membekap mulutnya " Ni kunci motor dari Arsy! Katanya nitip di Elo! Tadi Arsy sempet digangguin Orang-orang Ga jelas! Jadi Bryan milih ngajak Arsy pulang sama Dia! Motor ada dibawah! Dan Lo berenti ngoceh! Gw pusing! " Tanpa menunggu respon Yasmin, Erick langsung pergi meninggalkan Yasmin didepan pintu Apart.
Sementara Yasmin hanya diam dan menatap punggung Erick yang semakin menjauh, kemudian menggaruk belakang kepalanya dan menghela nafas pelan. "Arsy ada hubungan apa sih sama Bryan? Pacaran? " Kemudian Yasmin masuk,mengurungkan niatnya mencari Arsy dan memilih bertanya tanya kepada dirinya sendiri.
*****************************
Bryan dengan tenang menyetir Mobil dan memilih fokus ke jalan raya tanpa memperhatikan Gadis yang duduk disampingnya. Sementara Arsy juga sibuk dengan dirinya sendiri, mendengar kan playlist musik kesukaan nya sambil menggunakan Earphone.
"Bryan umur berapa sih? " Tanya Arsy berusaha memecah kesunyian.
Bryan melirik Arsy sekilas dan kembali fokus kejalan raya.
"20" Jawab Bryan singkat dan jelas."Loh? Bukan nya seumuran Jason ama Evan? Kok bisa 20 tahun? "
Mobil Bryan mendadak berhenti karna lampu merah. Bryan melirik kearah lampu jalan, masih tersisa 20 menit lagi . (Btw yang baca dari awal tau kan masalah yasmin yang bilang nunggu lampu merah ampe 60 menit? Itu salah ya geng. Tapi anggep aja si yasmin bercanda oghee wkwk)
"Umur Lo 19 kan? " Tanya Bryan tanpa memalingkan pandangan nya dari jalanan. Arsy hanya membalas dengan anggukan kepala, Bryan yang tau pergerakan dari kepala Arsy kemudian melanjutkan kata-katanya.
"Nahh Gue lahir tahun 2000,mereka.2001" Tambah Bryan berusaha menjelaskan."Kata Evan kalian seumuran" Bryan langsung menoleh kearah Arsy dan menatap lekat gadis itu. Sesekali Bryan menelan ludahnya
"Gue sekolah di Newyork, Dan Gue terlambat sekolah. Jadi karna itu, Gue masih seumuran sama Mereka.... Kelas 3 SMA" Arsy hanya mengangguk paham dan kembali bertanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
COOL PSYHOPATH [SELESAI✅]
RastgeleDendam yang terus-menerus dirasakan, rasa sakit dan kehancuran yang menjadi awal mula kematian dan kehilangan nyawa. Bisakah ini berakhir? INSPIRED BY: RUMAH DARA ( MACABRE )