16. explanation & tightness

573 101 9
                                    

Bryan dipeluk seorang Wanita, Ia memeluk Bryan erat..

Sangat erat..

Sesak yang Arsy rasa, genggamannya pada buku perlahan melemah..

"Bry-Bryan? "

Tatapan Bryan yang tadinya Biasa saja berubah panik saat menangkap sosok Arsy. Bryan reflek langsung melepaskan pelukan Wanita itu..

"Arsy, Ga seperti yang Lo liat"
Cetus Bryan memberi pembelaan..

Wanita itu ikut menoleh, Arsy yang mengetahui siapa wanita yang memeluk Bryan sontak terkejut. Begitu juga wanita tersebut..

Sharon.

Sharon menatap Arsy tak suka dari atas kebawah, Sharon mendekat kearah Arsy sambil menunjuk dahinya.
"Ngapain Lo disini? " Arsy masih diam sambil menatap Sharon tanpa berkedip, Sementara Bryan masih diam di tempatnya sambil memperhatikan keduanya dingin
" Gue nanya dijawab! "

"Sha-sharon ada hubungan apa sama Bryan? " Tanya Arsy polos..

Sharon tersenyum remeh dan kembali angkat bicara"Heh, seharusnya Gue yang nanya elu bego! "
Sharon hendak melayangkan tamparan nya kearah Arsy, namun tangan nya langsung ditahan Bryan...
"Bry! Kamu belain Dia?! " Bryan hanya menatap Sharon dingin"Kamu lebih bela Cewe gajelas daripada Pacar Kamu sendiri?! "

Bryan melepas tangan Sharon kasar, Bryan mendekat kearah Sharon 2 langkah, Bryan memajukan kepalanya dan berbisik pelan"Kita dah berakhir sejak 2 tahun yang lalu, jangan buat Arsy down sama omongan Lo yang Ga ada bukti" Bryan memundurkan tubuhnya dan mengalihkan pandangan nya kearah Arsy, Sementara Arsy menatapnya tak percaya. Bryan menarik tangan Arsy, berniat mengajak nya pergi meninggalkan Triyaksa..

"ARSY! " teriak Sharon, Arsy dan Bryan menghentikan langkah mereka dan kembali menoleh ke arah lawan bicaranya "Lo ga jauh beda sama PELAKOR! setelah Gilang yang Lo ambil, sekarang Masa lalu Gue yang Lo ambil! CEWE MURAH! " Tambah Sharon

"Gue sama Lo, Ga ada hubungan nya sama Arsy. Masa lalu ya masa lalu, ga perlu Lo bahas lagi! Itu juga karna kesalahan Lo ! Dan bukan Gue! " Ujar Bryan berusaha membela Gadisnya, kemudian tanpa menunggu respon Sharon, Bryan langsung menyuruh Arsy masuk kemobil dan meninggalkan Triyaksa...

#Flash Back On

Mobil Alphard Bryan terparkir didepan Gerbang Triyaksa. Bryan menghela nafas pelan dan mengalihkan pandangan nya kearah Arsy, Arsy terlihat sibuk merapihkan buku-buku nya, Bryan mengelus pelan pipi Arsy. Berniat merapihkan anak rambutnya di dekat telinga..

"Jangan Lama-lama! Cukup kepastian Lo aja yang belum Gue dapet! " Ujar Bryan

Arsy hanya tertawa pelan
"Siap Bos" Kemudian Ia langsung meninggalkan Bryan dan masuk kedalam kawasan sekolah..

Bryan masih memperhatikan punggung Arsy yang semakin menjauh dari pandangan nya "Cantik" Kedua sudut bibirnya terangkat naik..

15 menit kemudian..

"Tuh Cewe lama banget sih, Jangan-jangan ketiduran di Ruang Guru" Gumam Bryan, Ia keluar dari Mobil dan mencoba masuk kedalam sekolah menyusul Arsy..

"Bryan? "

Panggilan dari Seseorang membuat Bryan harus menghentikan langkahnya, Suara yang tak Asing lagi di telinganya. Bryan menoleh kesumber suara...

COOL PSYHOPATH [SELESAI✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang