Authour suka Ralat nama Gilang ama Erick geng. Peran nya suka ketuker, jadi maklumin aja yaa.....
_______________________________
Arsy menyusuri setiap jalanan Semarang menggunakan Motor Scoopy merahnya, lengkap dengan Helm Bogo yang melekat di kepala. Sesekali Arsy menoleh ke kanan dan kiri, berusaha mengecek keadaan jalan dan mencari soto Lamongan pesanan Yasmin pastinya. Mata Arsy tertuju pada Rumah Makan Khas Lamongan di daerah Cendrawasih Semarang..."Nah itu Keknya Khas Lamongan semua, coba kesana dulu deh.. "
Gumam Arsy pelan, kemudian Arsy meminggirkan motornya ketepi jalan, melepas helm dan masuk kedalam rumah makan tersebut. Tanpa menunggu lama Arsy langsung memesan Makanan yang di inginkan Nya. " Mas pesen Soto Lamongan nya 2 ya.. " Ujar Arsy sambil Tersenyum semanis Mungkin.
"Minum nya ga sekalian mba? "
Arsy hanya membalas dengan gelengan kepala pelan. " Nih mba pesanan nya" Ujar Pelayan rumah
Makan yang melayani Arsy."Makasi ya Mas.. " Tanpa menunggu balasan Pelayan tersebut, Arsy langsung beranjak keluar dari Rumah Makan.
Saat hendak memasang Helm, Mata Arsy menangkap Sosok yang tidak asing baginya. Sosok tersebut memperhatikan Nya dari dalam mobil disebrang jalan.
Kevin.
Arsy diam beberapa saat dan memberanikan diri menatap balik Kevin, sementara Kevin hanya membalas dengan senyuman miring dan licik. Kemudian Arsy langsung bergegas memasang Helm dan pergi meninggalkan daerah Cendrawasih.
"Cantik banget ya sih Arsy. Heran Gue, banyak Cewe lain tapi yang Gue mau cuma Dia" Ujar Kevin sambil menatap lurus kejalanan.
"Yaudah kejer motor Nya, Atau cuma mau gini doang? Ngeliatin Anaknya dari jauh tanpa ada niat deketin?"
Cetus Husein dengan nada sedikit meninggi."Ck, iya bawel banget Lo" Kevin langsung Menginjak pedal Gasnya dan menyusul Motor Arsy yang semakin jauh dari pandangan Nya.
Disisi Lain, Arsy terus menambah kecepatan Motornya agar tidak tersusul oleh mobil Kevin. Namun Mobil Kevin menghalangi jalanan, Arsy harus mengerem mendadak karna hal itu, Arsy hanya menelan ludah dengan ekspersi wajah gugup sekaligus takut. Kevin keluar dari dalam Mobil dan langsung merampas Kunci Motor Arsy dari tempatnya. Kevin menatap Arsy dengan tatapan nafsu dari atas kebawah. "Darimana? Sendirian aja tumben, biasanya sama Yasmin"
"Ya- yasmin dirumah, lagi Ga enak badan" Jawab Arsy polos.
"Oh bagus dong" Kevin memegang Tangan kanan Arsy, namun dengan cepat pula Arsy menepis nya.
"Lha? Kenapa? Ga mau di sentuh ama Pacar sendiri? " Ujar Kevin sambil tersenyum Miring penuh Arti."Maaf, Arsy Ga pernah Pacaran ama Kevin, Siniin Kunci motor Arsy. Arsy mau pulang! " Saat Arsy berusaha mengambil kembali kunci Motornya dari tangan Kevin. Kevin malah melepar Kunci Motor Arsy kearah belakang dan langsung di sambut oleh Husein.
"Etss dapet" Ujar Husein sambil tertawa pelan.
Saat Arsy berusaha melangkah mendekat ke arah Husein, tangan nya langsung di cegah oleh Kevin.
"Mau kemana sih, buru- buru amat""Lepasin! Tangan Arsy sakit! " Keluh Arsy sambil berusaha menepis keras tangan Kevin. Tapi sia-sia tenaganya kalah kuat "KEVIN LEPASSINN... "

KAMU SEDANG MEMBACA
COOL PSYHOPATH [SELESAI✅]
De TodoDendam yang terus-menerus dirasakan, rasa sakit dan kehancuran yang menjadi awal mula kematian dan kehilangan nyawa. Bisakah ini berakhir? INSPIRED BY: RUMAH DARA ( MACABRE )