[Semalam tangan authour meleset kepencet publikasi dahal belom selese, pasti banyak yang pencet part 25 terus cerita tidak tersedia/ada kesalahan🤣, maklumin ya penyakit lama]
________________________________________
#Perumahan Abdi Jaya Semarang
Pukul 01: 34 WIB
Bryan duduk dikursi teras rumahnya sambil menikmati angin malam. Erick yang baru selesai mandi mengintip dari balik pintu depan, Bryan yang menyadari kehadiran Erick hanya melirik sekilas lalu angkat bicara..
"Baru mandi Rick? " Tanya nya
Erick mengangguk pelan lalu duduk didepan pintu rumah "Iya Bry, ketiduran gue pas pulang kerja tadi" Jawabnya, sementara Bryan hanya mengangguk paham " Lo kenapa malem-malem masih diluar Bry? Tar ditodong perampok Lho"
Mendengar perkataan Erick,Bryan hanya tertawa remeh. "Perampok nya Gue todong balik" Ujar Bryan sambil memperbaiki posisi duduknya..
"Hahaha, ngomong-ngomong gimana pendapat Lo tentang apa yang dibilang Jason sama Evan tadi pas dikantor?" Tanya Erick
"Mengenai Arsy? " Erick mengangguk cepat " Yaa cari tau dulu beneran Dia atau bukan, Kalo beneran Arsy Gue ga mau kehilangan untuk kesekian kalinya" Ujarnya..
'hahaha bajingan, apalah kaya gitu. ANEHHH MANUSIA BANG*AT'
Erick dan Bryan saling menatap dan mencari tau sumber suara, tidak lama kemudian seseorang berjalan melintasi depan kediaman Anderson. Dengan gerakan sempoyongan dan berbicara sendiri sambil memegang sebotol minuman keras ditangan sebelah kirinya..
"Oh, Si Fahri mulai lagi ternyata."
Ujar Bryan sambil tertawa kecil "Mabuk kok sampe segitunya" Tambahnya.."Kalo mabuk gabisa ngendaliin diri mending balik aja kerumah, ibunya lagi sakit-sakitan kan? " Tanya Erick, sementara Bryan hanya mengangguk pelan " Kasian nambahin beban orang tua aja"
Tidak lama kemudian fahri mengalihkan pandangan nya kearah Bryan dan Erick di teras rumah. Ia menunjuk kearah Keduanya sambil menyodorkan botol minuman nya..
"Heh bang*at! Ngapain Lo Berdua ngeliatin Gue hah?! " Erick hanya mengerutkan dahi bingung, sementara Bryan hanya menatap Fahri dingin.
"Maju Lo sini! Dasar manusia laknat Hahahaha! " Setelah mengatakan itu, Fahri kembali melanjutkan langkahnya..Bryan tersenyum miring "Seru nih" Kemudian Bryan masuk kedalam Rumah dan menyelipkan sesuatu dibelakang celananya. Bryan kembali keluar Rumah dan beranjak pergi..
"Mau kemana Bry? " Tanya Erick.
Bryan kembali menoleh kearah Erick didepan pintu " Ngurangin beban Orang tua Fahri, kasian" Setelah mengatakan itu Bryan langsung beranjak pergi tanpa menunggu respon Erick.
Sementara Erick hanya diam didepan pintu rumah sambil menggeleng kepala pelan " Sekali ini beneran ketangkep polisi "
*************************
Fahri berjalan keluar dari area gang Rumahnya, kemudian Dirinya berhenti dan duduk di salah satu kursi dibawah pohon mangga sambil meneguk minuman botol nya sampai habis..
Fahri menggelindingkan botol minumannya, berniat membuangnya. Namun botol minuman tersebut diinjak oleh Seseorang..
Fahri langsung berdiri dan menghampiri orang tersebut.
"Heh! Jauhin kaki Lo dari botol minuman Gue! Minggir" Ujar Fahri sambil mendorong pelan tubuhnya..
KAMU SEDANG MEMBACA
COOL PSYHOPATH [SELESAI✅]
RandomDendam yang terus-menerus dirasakan, rasa sakit dan kehancuran yang menjadi awal mula kematian dan kehilangan nyawa. Bisakah ini berakhir? INSPIRED BY: RUMAH DARA ( MACABRE )