Sharon berada didalam mobil Jeep milik Haikal, ia berkali-kali mengacak kesal rambutnya karna mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Bryan.
#Flash Back On
Bryan dan Husein masih berada diruangan bawah tanah, mencari keberadaan Arsy yang entah dimana.
"Sein, kayaknya kita berpencar aja. Kalo kita cek kiri dan kanan sama-sama, pasti bakal tambah banyak makan waktu" Ujar Bryan memberi saran, sementara Husein yang tidak ingin melakukan kesalahan lagi hanya mengangguk paham dan langsung pergi berlawanan arah dengan Bryan.
______________________________
Bryan mengecek setiap ruangan yang ada disana, setiap pintu ia buka. Lalu matanya tertuju ke sosok wanita yang tengah memperhatikannya dari depan pintu sebuah ruangan.
Bryan langsung mengerutkan dahi bingung saat melihat sosok yang ia lihat "Sharon?" Panggilnya.
Sementara Sharon hanya tertawa pelan lalu mendekat kearah Bryan, lalu dirinya langsung melingkarkan lengannya dipinggang Bryan sangat erat. Sementara Bryan seperti biasa, tidak menunjukan ekspresi terkejut dan semacamnya.
"Hai sayang, kangen. udah lama banget ya kita ga ketemu" Ujar Sharon dengan nada bicara sok imut.
Sementara Bryan menghela nafas cukup berat, lalu ia melepas paksa lengan Sharon yang melingkari dipinggangnya."Gausa basa basi Shar, dimana Arsy?" Tanya Bryan dengan raut wajah datar plus dingin.
"Ga tau dimana, lagian kenapa sih masih nyari dia sementara yang pasti udah ada didepan mata?"
Mendengar perkataan Sharon, Bryan hanya tersenyum miring dan mendekat satu langkah kearahnya. Detik berikutnya, Bryan berbisik pelan ditelinga kiri Sharon."Gue butuh Arsy, dan ga pernah butuhin lo! kalau lo cuma mau melepas rasa kangen lo sama gue, mending lo minggir dari hadapan gue..SEKARANG!"
Tegas Bryan."ARGHH kenapa sih selalu Arsy Arsy Asry yang ada di pikiran lo Bry?! Kenapa sekali aja lo ga pernah mikirin gue kaya dulu?! WHYYYY!" Cetus Sharon tak terima, sementara Bryan hanya tertawa kecil lalu menyentuh dahi Sharon menggunakan telunjuknya.
"Karna, gue dan lo bukan siapa-siapa lagi" Mendengar perkataan Bryan, air mata menetes membasahi pipi kiri Sharon. Rasa kekecewaan nampak jelas terlihat, Bryan yang melihat hal itu tidak merasa iba ataupun sedih. Dirinya malah tersenyum miring sambil menahan tawa..
"Ga usah kaya lo yang paling tersakiti, karma itu memang ada. lo yang nyakitin gue, dan lo sendiri yang merasa tersakiti...dasar cewe murah" Tambahnya, dan setelah mengatakan itu, Bryan langsung berlalu pergi meninggalkan Sharon disana sendirian.
#Flash Back Off
"ARGHHHH! GUE GABISA LEPASIN DAN RELAIN LO SAMA YANG LAIN BRYAN! LO CUMA MILIK GUE! PUNYA GUE!" Pekiknya sambil berkali kali memukul stir mobil..
Lalu Sharon memejamkan mata sebentar, lalu melirik kearah tas disampingnya, detik berikutnya Sharon langsung tersenyum-senyum tak jelas " Oke Bry kalo kaya gini yang lo mauu" Gumamnya pelan, lalu Sharon meraih suntikan dan sebotol cairan berwarna bening dari dalam tasnya. Sharon memperhatikan botol kecil tersebut sambil tertawa pelan.
tulisan yang tertempel dibotol bertuliskan "perusak saraf otak"
______________________________
Bryan dan Haikal sudah berada didaerah selatan hutan payau.
Bryan berjalan duluan didepan dan diekori Haikal dari belakang, tapi cara Haikal memperhatikan Bryan benar-benar sangat mencurigakan.
Haikal meraih sesuatu dari belakang celananya dan hendak melayangkannya kearah Bryan.
KAMU SEDANG MEMBACA
COOL PSYHOPATH [SELESAI✅]
RastgeleDendam yang terus-menerus dirasakan, rasa sakit dan kehancuran yang menjadi awal mula kematian dan kehilangan nyawa. Bisakah ini berakhir? INSPIRED BY: RUMAH DARA ( MACABRE )