5. approach

906 138 41
                                    

Bel sekolah sudah berbunyi sekitar 3 menit yang lalu, sementara arsy masih berada di dalam kelas menyelesaikan catatan bahasa indonesia nya. Yasmin menatap kesal arsy dari ambang pintu kelas sambil melipat tangan didepan dada.

"Heh calon profesor! Cepet napa! Dah laper mo pulang! "
Keluh yasmin kesal.

"Bentar bentar sedikittttt lagi"
Ujar arsy sambil menggaris sesuatu dibukunya. Setelah selesai arsy menutup dan memasukan bukunya kedalam tas, arsy langsung mendekat kearah yasmin di ambang pintu kelas.
"Yok"

Arsy berjalan duluan meninggalkan kelas, sementara yasmin hanya menggeleng kepala pelan dan mengekori langkah arsy.

**************

Disisi lain jason dan evan masih menunggu bryan di pintu gerbang. Jason sibuk mengutak atik ponselnya, sementara evan menghela nafas berat. Sesekali ia melirik jam tangan nya.

"Lama banget sih bryan! "
Keluh evan kesal sambil menoleh kekanan dan kiri.

"Tunggu aja, bentar lagi juga dateng. Maklum bos kantoran"
Jawab jason tanpa memalingkan pandangan nya dari ponsel.

Tidak lama kemudian..

Drttt... Drttt

Evan merogoh saku baju dan mengambil ponsel, satu panggilan masuk dari bryan. Jason yang ikut melirik ponsel evan memberi kode agar mengangkatnya. Evan langsung mengangkat dan men loudspeaker kan ponselnya.

"Halo, dimana bry lam.. "

"Gue ga bisa jemput, lo berdua naik taxi aja"

"Lah? Mendadak banget ngomongnya"
Tambah jason

"Iya ada rapat sama klien, maklum banyak tender bagus. Jadi harus ngadain rapat dadakan"

"Ck, yaudah deh"
Evan langsung memutus panggilan.
"Pesen gocar aja biar cepet"

"Halah taxi aja! Gocar masih harus nunggu! Kalo taxi bisa langsung berangkat"
Evan mengangguk paham dan langsung mengajak jason mencari taxi di simpang jalan.

Disisi lain mobil Alphard hitam mengintai keduanya dari dekat halte.

"Ada gunanya juga punya sepupu otak udang"
Gumamnya sambil tersenyum tipis.

**************

"Eh ci lo tunggu di depan gerbang aja, gue ambil mobil dulu diparkiran"
Arsy mengangguk paham dan langsung menuju ke gerbang sekolah.

Saat baru saja keluar gerbang, mobil alphard hitam berhenti tepat didepan arsy. Arsy yang sedikit kaget langsung reflek memundurkan tubuhnya.

Bryan.

Bryan membuka kaca mobil dan menatap arsy dari atas kebawah.

"Lo lupa ya ada janji sama gue? "
Ujar bryan sambil menaikan satu alisnya.

Arsy menggaruk kepala belakangnya yang tak gatal.
"Bu.. Bukan lupa, tapi dah ada janji sama yasmin. "

"Jadi? "

"Ya jadi arsy pulang sama yasmin"
Jawab arsy polos.

Bryan menghela nafas pelan dan keluar dari dalam mobil. Posisi bryan sekarang tepat disamping arsy.
"Kalo kata gue pulang sama gue ya harus sama gue! Bisa nurut ga sih?"

"Lah kok ngatur? "
Arsy memberanikan diri menatap balik bryan, walau arsy harus sedikit mendongakan kepalanya.

"Ga ngatur, tapi emang lo dah ada janji kan sama gue sebelumnya? "
Arsy mengangguk pelan.
"Yaudah ayo" Bryan menarik tangan arsy berniat mengajaknya masuk kedalam mobil. Namun langkah keduanya terhenti

COOL PSYHOPATH [SELESAI✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang