#Kediaman Citra Nasution
12 : 45 WIB
Arsy Membaringkan tubuhnya di ranjang dan menenggelamkan wajahnya dibalik Selimut. Tapi ketenangan yang didapat Arsy tidak berjalan cukup lama...
Yasmin masuk kekamar Arsy sambil berlari dan menggoyangkan tubuhnya cukup keras " ACII! HEH BANGUN BANGUN! ACIII! " teriak Yasmin..
"Ahhh! Apasih Yasmin! Arsy masih ngantuk! " Keluh Arsy sambil berdecak kesal. Sebab semalaman Arsy sibuk mengurus tugas-tugasnya yang belum Ia kerjakan, otomatis Dirinya juga butuh Istirahat yang cukup...
"Lo lupa hari ini mau jalan ama Bryan!?" Mendengar perkataan Yasmin, Arsy langsung bangkit dari rebahan nya dan duduk di pinggir ranjang..
"Kok Yasmin ga ngomong dari tadi sih!? Kalo ngomong dari 2 jam yang lalu pasti Arsy sekarang dah siap! " Cetus Arsy kesal dan beranjak menuju lemari pakaian "Nanti kalo Bryan dah kesini gimana? Kan ga enak kalo Arsy nya belum siap! " Tambah Arsy sambil memilih pakaian dilemari.
Yasmin menghela nafas pelan dan kembali angkat bicara"Bryan dah nunggu dibawah, sebab itu Gue bangunin Elo Samsudin! " Sontak Arsy menoleh cepat sambil membulatkan matanya sempurna..
"Hah? ! "
***************************
"Iya Pak, masalah kantor sudah Saya selesaikan dan file-file yang Bapak minta sudah saya kasih ke Arsy. Nanti biar Arsy ngasih ke Bapak ya" Ujar Citra sambil tersenyum sopan kearah Bryan, sementara Bryan mengangguk pelan dan kembali menyeruput Kopi Miliknya.
Bryan kembali meletakan gelas nya di atas meja dan mulai angkat bicara.
"Kalo diluar panggil Nama aja gpp, Soalnya ini bukan jam kantor. " Citra mengangguk paham "Lagi pula Saya pantas nya dipanggil Anak sama Kamu bukan Bos" Citra hanya tertawa kecil, sementara Bryan hanya tersenyum miring. "Di Biasakan ya""Iya Bryan, emang rasanya agak aneh manggil Anak yang lebih muda dari saya dengan sebutan Bos, Tuan atau Bapak. Tapi berhubung Anda Bos saya nanti terkesan nya Ga sopan"
"No problem, Bryan juga Orangnya ga mudah marah Ma" Jawab Bryan
"Ma? " Tanya Citra sambil menaikan satu alisnya "Mama maksudnya? "
Bryan berdehem dan kembali angkat bicara " Iya Mama, Ga apa apa kan dipanggil Mama? " Citra yang paham hanya tersenyum dan mengangguk pelan..
"Lama ya? "
Citra dan Bryan langsung menoleh kesumber suara..
Arsy.
Arsy keluar dari kamar dengan memakai baju Kaos hitam Oversize lengan panjang dan celana Jeans hitam , ditambah dengan 4 buku ditangan nya plus kacamata yang Ia pakai, Arsy hanya mengigit Bibir bawahnya saat melihat tatapan dingin Bryan yang memperhatikan nya dari atas kebawah..
Bryan mendekat kearah Arsy di depan pintu Ruang Tamu, Posisi Keduanya sekarang saling berhadapan. Bryan menatap Arsy dengan tatapan dingin tanpa berkedip, sementara Arsy hanya menunduk, tak berani menatap balik mata Bryan..
"Banget" Jawab Bryan singkat
"Sorry Ketiduran" Jawab Arsy polos.
Bryan hanya menghela nafas pelan sambil menjilat bibir bawahnya.
"Gue tunggu dimobil" Kemudian Bryan langsung beranjak pergi meninggalkan Ruang Tamu.."Dih Ga sopan Banget main pergi aja! DASAR COWO DINGIN PLUS ANEH!" Cetus Yasmin kesal. "Untung Lo Bos Mama dan Cowo Temen Gue! Kalo Ga dah Gue cekek"

KAMU SEDANG MEMBACA
COOL PSYHOPATH [SELESAI✅]
RandomDendam yang terus-menerus dirasakan, rasa sakit dan kehancuran yang menjadi awal mula kematian dan kehilangan nyawa. Bisakah ini berakhir? INSPIRED BY: RUMAH DARA ( MACABRE )