COOL PSYHOPATH [SELESAI✅]

37. the past

#Kediaman Anggara

Pukul 05:53

Haikal duduk dimeja kerja ruangan nya sambil memutar tutup pulpen, tidak lama kemudian kehadiran Sharon membuat Haikal harus mengalihkan pandangan nya..

"Gimana? Ada perkembangan?" Tanya Sharon, sementara Haikal hanya menjawab dengan mengangkat kedua bahunya.." Mereka di bandung" Tambah Sharon, Haikal yang sedikit kaget hanya mengerutkan dahinya tak percaya. "Gue dikasih tahu mata-mata gue, tapi posisi mereka dimana gue ga tau. Hanya tau kalo mereka dibandung"

Haikal memukul meja kerjanya kasar.
"Sialan si Bryan! Pantas dicari di semarang ga ketemu! Pindah persembunyian rupanya!"

"Jadiii sekarang apa?"
Tanya Sharon sambil menaikan satu alisnya..

"Diennnn! Nadiennn!"
Teriak Haikal.

Nadien langsung datang dari arah sebelah kiri ruangan, dan detik berikutnya ia mulai angkat bicara.
"Kenapa Kal?" Tanya nya.

"Gue ada tugas buat lo.."

*************************

#Villa Prasetyo, Bandung Raya

Pukul 06:34

Aktivitas pagi ini dimulai dengan sarapan bersama, Bryan duduk disamping Arsy, lalu di samping Arsy ada Inaza dan Husein bersama Lauren adik kecil mereka, didepan Arsy ada Yasmin dan Erick disamping Erick ada Jason dan Evan. Sementara Gilang yang sudah merasa kenyang hanya duduk di depan kamarnya sambil mencharger ponsel..

Selama makan, hanya terdengar suara dentingan sendok dan suara Lauren yang minta diambilkan ini itu, karna menurut Bryan,bicara saat sedang makan itu benar-benar tidak sopan untuk dilakukan.

Setelah makan, Jason menghela nafas berat dan mulai angkat bicara..
"Jadi gimana sekarang Bry? Apa perlu kita diem aja sampe kita yang die duluan?" Ujar Jason memecah kesunyian.

Sementara Bryan hanya melirik sekilas dan tersenyum miring " Dia udah tau kalo kita bandung" Mendengar perkataan Bryan, sontak seisi ruangan langsung menoleh kaget..

"Hah a-apa? Lo tau darimana Bry!?" Cetus Jason kaget

"Gue dikabarin seseorang" Ujarnya.

"Jadi gimana?" Tanya Inaza tak tenang.

"Dia sekarang ga fokus ngincer lo, tapi gue. Biar gue yang selesaiin ini sendiri" Ujar Bryan dengan nada penuh penekanan, sementara Arsy hanya melirik Bryan sekilas lalu menghela nafas berat.

"Siapa yang harus disalahkan dalam hal ini.." Batin Gilang.

Karna ini bukan sepenuhnya kesalahan Bryan toh? Bryan juga tidak akan memulai jika tidak ada yang mengganggu ketenangan nya. Bryan tidak akan memulai jika Ricard tidak menghancurkan bisnis ayahnya, dan Bryan tidak akan membunuh Kevin jika dia tidak mencari masalah duluan.

Karna menurut Bryan, sebagian manusia memang banyak yang mencoba mendekatkan diri kepada tuhan dengan cara yang berbeda-beda.

Mencari masalah dengan dirinya contohnya..

_______________________________