"Hai Nyonya Alexa silahkan duduk.."
Ujar Pak Dahlan sambil tersenyum manis. "masalah pekerjaan Kita akan pindah tempat sudah tau kan? " Alexa hanya mengangguk pelan mengiyakan.
"Iya Pak Dahlan, Saya sudah Tau. Tapi itu tempat nya akan dipindahkan kemana ya? " Tanya Alexa penasaran.
"Sebentar saya lihat lagi..... Oh iya, dipindahkan ke Semarang.. "
"Se-semarang? "
"Iya Semarang, bukan nya itu tempat kelahiranmu ya? " Ujar Pak Dahlan sambil tertawa kecil.. "Hanya beberapa bulan Kita disana, setelah selesai Kita kembali lagi bekerja di sini" Tambahnya.
Sementara Alexa menelan ludah berat sambil tersenyum paksa.
"O-oh begitu baiklah Pak, diperusahaan Siapa ya? ""Belum tau Lexa, masih akan Kita bicarakan lagi dengan yang Lain"Jawab Pak Dahlan, sementara Alexa hanya mengangguk paham
" Ba-baiklah Pak, Saya permisi" Tanpa menunggu respon Pak Dahlan, Alexa langsung keluar meninggalkan Ruangan nya..
*********************
#Perusahaan Ander Jaya Semarang.
Seorang Laki-laki kisaran umur 24 tahun duduk dimeja kerjanya sambil mengutak atik laptop. Sesekali Ia melirik jam dinding, lalu kembali mengetik dilaptopnya...
Tok tok tok..
Pintu ruangan nya diketuk pelan, Ia melirik pintu ruangan nya sekilas lalu kembali fokus ke laptop..
"Masuk"
Jason.
Jason masuk kedalam ruangan nya dengan membawa beberapa file-file penting "Ini Pak Bryan file-file yang Bapak minta sudah saya bawakan." Ujar Jason dengan logat bercanda..
Bryan hanya tersenyum miring sambil menggeleng pelan lalu meraih file-file yang disodorkan Jason.
"Gimana Jas? Tender Kita di Bandung menang kan? " Jason mengangguk cepat sambil tersenyum semanis mungkin. "Peringkat berapa? ""Satu lah! Bukan cuma Tender di Bandung! Bali, Jogja sama Jakarta juga Kita diurutan Kesatu! Hebat kan?! " Ujar Jason sambil mengelus elus dagunya.
Bryan hanya tertawa kecil lalu mengembalikan file-file tersebut kepemiliknya "Itu juga dibantuin Evan sama Erick iya kan? " Ujar Bryan sambil melirik kearah Jason..
"Evan ga bantuin ya.. Erick ngurusin Tender di Bali! Jogja sama Bandung Gue yang ngatur sendiri" Jawab Jason.
"Iya sama aja dibantuin Lukman! " Cetus Bryan sambil memukul kepala Jason menggunakan map. "Yaudah nih filenya bawa, Gue masih ada kerjaan." Ujar Bryan lalu kembali fokus ke Laptopnya..
"Eh Bry dah tau belom kalo Minggu depan bakal ada Rekan Kerja Kita dari jogja kesini" Ujar Jason..
Bryan mengerutkan dahi bingung lalu angkat bicara " Sejak kapan ada Rekan Kerja? " Tanya Bryan bingung " Perasaan Gue ga pernah Add Rekan Kerja dari luar kesini" Tambahnya..
"Iya bukan Rekan baru Bry! Pak Dahlan! Kan emang Dia dah dari dulu bekerjasama ama Perusahaan Kita iya kan? " Cetus Jason
"Oh Dahlan, Gue kira siapa yaudah sana! Risih Gue lama-lama liat Lo! "
Jason hanya berdecak kesal mendengar respon Bryan dan langsung beranjak pergi..
KAMU SEDANG MEMBACA
COOL PSYHOPATH [SELESAI✅]
RandomDendam yang terus-menerus dirasakan, rasa sakit dan kehancuran yang menjadi awal mula kematian dan kehilangan nyawa. Bisakah ini berakhir? INSPIRED BY: RUMAH DARA ( MACABRE )