27. meet again

706 101 63
                                    

BONUS PART!
______________________________

Sementara Gilang dan Yasmin hanya saling melirik.

"Pemilik perusahaan nya pasti Lo kenal Ci" Cetus Yasmin..

"Iya" Mata Arsy berkaca-kaca, lalu Dirinya tersenyum paksa. "Bapak Bryan Imanuel Anderson"

"Apa yang bakal lo lakuin selanjutnya? " Tanya Yasmin.

"Gu-gue gamau ikut rapat, Kalian aja" Jawab Arsy cepat.

"Lah, gabisa gitu Ci. Gaenak juga sama Pak Dahlan, apalagi Lo assisten nya. Harus profesional dong"
Ujar Gilang. "Seharusnya Lo ga perlu ngehindar, hadapi yang udah Lo jalanin. Lo gabisa ngehindarin Bryan terus menerus, takdir aja setuju buat balikin Lo sama Dia. Dan Lo harus terima, Lo gaboleh menentang takdir yang udah di siapin buat Elo" Tambah Gilang tanpa memalingkan pandangannnya dari jalanan.

"Bener yang dibilang Gilang Ci. Alangkah baiknya Lo ketemu Dia, Gue yakin Lo bisa ngubah Mental Health Bryan yang buruk jadi lebih baik. Bryan juga butuh Lo buat ngubah Dirinya jadi lebih baik lagi, Dia gabisa ngadepin ini sendirian Arsy" Ujar Yasmin.

Arsy menghela nafas berat lalu memejamkan mata sebentar.
"Oke" Jawabnya singkat.

************************

Bryan, Evan, Jason dan Erick sudah berada diruang rapat. Setiap ada Orang yang masuk kedalam ruangan, Bryan langsung melihat dan memperhatikan nya satu persatu. Tau kan Siapa yang dicari?

Tidak lama kemudian Pak Dahlan masuk kedalam Ruangan rapat bersama yang lain. Bryan langsung berdiri dan menyambut kehadiran Pak Dahlan bersama para bawahan nya..

"Hai Pak Bryan, gimana kabarnya?" Tanya Pak Dahlan seramah mungkin.

"O-oh baik Pak, Ini yang datang cuma segini? " Tanya Bryan, sesekali Ia melirik kearah pintu.

"Oh tentu saja tidak Pak, yang lain sedang diperjalanan. Saya juga ingin mengenalkan Anda dengan assisten Saya" Jawab Pak Dahlan, senyum tidak pernah hilang dari wajahnya.

"Baguslah, silahkan duduk ditempat yang sudah disediakan Pak" Ujar Bryan sambil bergeser memberi tempat.

Saat Pak Dahlan sudah duduk, Ia kembali melanjutkan kata-katanya.
"Sebelumnya Saya dan yang lain berterimakasih karna telah diizinkan untuk kembali bekerjasama dengan perusahaan Ander Jaya ini Pak Bryan. Kami terpaksa bekerja disini atas permintaan salah satu Klein Kami di semarang ini juga. Dan maaf jika Kami terlalu merepotkan untuk rapat yang mendadak ini Pak Bryan."Jelas Pak Dahlan sambil tersenyum manis.

"Iya tidak apa-apa,Pak Dahlan tidak perlu minta maaf, suatu kehormatan bagi Saya bertemu dengan Bapak lagi disini" Jawab Bryan sambil tersenyum miring. "Jadi sekarang rapat nya bisa Kita mulai? " Tambah Bryan.

"Sebentar Pak, Assisten Saya dan teman nya sedang menuju kesini.." Bryan mengangguk paham, sementara Jason, Erick, Evan hanya saling menatap penuh harap..

Tok tok tok..

Pintu ruangan diketuk pelan, Seisi ruangan langsung menoleh kearah pintu.

"Masuk" Ujar Bryan dengan suara lantang. "Gabaik lama-lama diluar" Tambahnya..

Seorang Laki-laki masuk kedalam ruangan di iringi 2 Wanita dibelakangnya. Laki-laki tersebut membulatkan mata sempurna saat beradu pandang dengan Bryan, lalu Dirinya kembali menoleh kearah lain..

COOL PSYHOPATH [SELESAI✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang