40. lost arsy

321 80 6
                                    

Arsy masuk kekamarnya dan mengambil cardigan putihnya dari dalam lemari, dengan bawahan jeans hitam membuat Arsy tampak cantik malam itu. Dirinya lewat pintu belakang dan mengendap-endap keluar rumah..

Daerah dapur belakang memang sepi, dan itu adalah jalan keluar Arsy untuk pergi menemui Nadien, namun langkah nya harus terhenti saat seseorang memanggilnya.

"Non Arsy mau kemana?" Tanya seseorang dibelakangnya..

Arsy langsung membeku berapa saat dan menoleh kearah sumber suara sambil tersenyum paksa.
"Eh bi Fitri, Aci mau keluar bentar.."

"Mau kemana non? Nanti kalo den Bryan tau bisa dimarah saya, ngebiarin non Arsy keluar malem-malem"

"Ngga kemana-mana kok bi, cuma mau nyari udara segar bentar diluar. Ga jauh kok,abis  itu masuk lagi " Ujar Arsy berusaha meyakinkan.

"Tapi non.."

"Ayolah bi bentar aja pleasee~ jangan kasih tau Bryan. Kalo dia nanya bilang aja gatau oke? Ayolah bi bantu Arsy sekali inii aja.." Ujar Arsy memohon.

Bi Fitri terlihat berpikir beberapa saat, dirinya mungkin masih memikirkan resiko yang akan dia dapat setelah ini.
"Yaudah non, hati-hati ya.."

"Aaaa bi Fitri baik deh, oke Aci pergi dulu" Tanpa menunggu respon bi Fitri, Arsy langsung keluar dan meninggalkan villa prasetyo.

_________________________________

Daerah villa Erick memang ditengah- tengah hutan, bahkan dijalanan sekitar villa, samping kanan dan kirinya adalah hutan. Tapi tenang saja, jalanan masih ramai jika belum jam 12 keatas.

Arsy menyusuri jalanan yang ditunjukan oleh Nadien, beberapa pengguna mobil dan motor yang melihat kearahnya hanya ia lirik sekilas..

"Ck dimana sih Nadien.." Gumamnya pelan, lalu Arsy meraih ponselnya dan berusaha menghubungi Nadien..

Dettt...dettt.

'Halo? Udah dimana Ci?'

"Arsy udah di daerah hutan payau, udah lumayan jauh dari rumah. Nadien  dimana sih? Arsy cape tau" Keluhnya.

'Maju lagi Ci, nah nanti ada jalan masuk kedalam hutan. Disana ada gubuk kecil, masuk aja Nadien disana. Cepet ya, soalnya darurat.'

"Oke serlok aja" Ujar Arsy, lalu ia langsung memutus telpon secara sepihak. "Kok didalam hutan?" Batinnya merasa curiga.

__________________________________

Saat sudah dipersimpangan, ternyata benar. Ada jalan masuk kedalam hutan, awalnya Arsy merasa ragu. Tapi ia memberanikan diri dan melangkah pelan kedalam hutan..

Salah satu pengguna mobil melambat didepan jalan yang dimasuki Arsy.

Husein.

Husein menurunkan kaca mobil dan mengerutkan dahinya.
" Cewe itu kaya Arsy, tapi ga mungkin. Ngapain juga Arsy malem-malem kehutan" Ujarnya, lalu Husein kembali melajukan mobilnya.

_______________________________

Saat sudah sampai didepan gubuk, Arsy terlihat ragu masuk kedalam. Jadi dia hanya memanggil dari luar gubuk..

"Nadienn! Arsy udah dateng.." Ujarnya dengan nada sedikit meninggi.

Lalu pintu gubuk terbuka pelan, Arsy yang terkejut reflek memundurkan tubuhnya. Dirinya cukup merinding, tapi ia tetap mencoba masuk kedalam gubuk walau dengan rasa ragu..

COOL PSYHOPATH [SELESAI✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang