02. CARROLINE MARAH

716 73 83
                                    

Jangan lupa vote dan komen,
Selamat menyelami kisah Victoria

.
.
.

02. CARROLINE MARAH.

.
.
.



SMA Rajawali adalah musuh dari SMA Danastri, selain merupakan sekolah terbanyak yg menampung musuh Victoria, sekolah ini juga kerap mencari masalah pada Danastri, yg mengharuskan Victoria turun tangan dalam menghadapinya. Sebenarnya Victoria bukan Laki laki pemimpin Geng motor atau semacamnya, Victoria hanya seorang Cowok yg suka memberontak, dan tidak pernah tunduk dihadapan siapapun. Alasan itulah yg selalu menyeret Victoria untuk maju ketika SMA Danastri diserang oleh Rajawali, hampir seluruh murid pasti menyuruh Victoria dan kedua temannya untuk berhadapan langsung dengan si penguasa Rajawali. Victoria tidak ingin menyebut namanya, sangat membuang tenaga mulut Victoria saja.

Seluruh mata langsung tertuju pada Victoria dan kedua temannya, ketika mereka memarkirkan motor masing masing di sana. Seakan tak peduli, mereka langsung turun dari motor setelah melepas helmnya. Victoria mengeratkan tas sekolah yg tersampir di bahu kanannya, sambil melirik ke arah Arlan dan Elvan, Victoria mengangguk samar. " Ayo. "

Elvan dan Arlan mengangguk, mereka bertiga langsung menyusuri koridor sekolah. Selama perjalanan, banyak murid perempuan yg memandang mereka dengan kagum, ah hal ini sudah biasa terjadi bagi mereka. Jika biasanya Victoria bersama kedua sahabatnya selalu disambut dengan tos ala Laki laki saat di SMA Danastri, tapi kali ini beda, waktu mereka menginjakan kaki di SMA Rajawali, hampir seluruh murid laki laki disini memandang mereka dengan aura kebencian, bahkan ada yg menyindir Victoria seraca terang terangan. Ah, namanya juga masuk ke kandang musuh, ya beginilah!

" Anjay, jadi juga lo semua sekolah disini " Ujar Ivander, Laki laki bergelang rantai ditangan kanannya yg kerap di sapa Vander, ia juga merupakan salah satu teman SMP Victoria dulu

" Jadi dong. Btw, ruang kepsek dimana nih? " Tanya Elvan seraya merangkul bahu Ivander

" Ayo ikut gue. " Jawab Ivander kemudian berbalik dan memimpin lebih dulu menuju ruang kepala sekolah

" Mata gue ada belekannya ya? Atau iler gue masih keliatan? " Tanya Elvan sambil menyikut lengan Victoria yg ada disampingnya, Victoria melirik Elvan sejenak

" Upil lo tuh keliatan, gede banget lagi " Balas Victoria seadanya, sampai membuat Elvan langsung syok. Arlan yg melihat Elvan pun langsung bertanya. " Nape idung lo dinaik naikin gitu? Mau ngecospley jadi babi? " Tanya Arlan

Elvan menjitak dahi Arlan sebelum menjawab. " Enak aja Lo, gue jadiin tumbalnya Mbah Jakun, mampus lo! " Jawab Elvan, Mbah Jakun memang terkenal di daerah perumahan Elvan, katanya sih Pria berjenggot lebih dari 5 meter itu, suka menculik anak kecil untuk dijadikan tumbalnya dalam aksi pesugihan! Bercanda deng, muka Mbah Jakun emang serem, dan jeleknya lagi, Mbah Jakun suka nakut- nakutin anak kecil, katanya sih biar ngga pulang larut malem..

Arlan tak menanggapinya. Hingga akhirnya mereka sampai di depan Ruang Kepala Sekolah, Ivander juga langsung pamit pergi menuju kelasnya. " Eh mau ngapain lo? " Tanya Arlan sambil menahan tangan Elvan yg hendak membuka kenop pintu

Elvan menoleh. " Mau masuk lah, emang kalo kita berdiri disini, Kepala Sekolah bisa ngasi tau dimana kelas kita? " Tanya Elvan, Arlan menghela nafas kasar

VICTORIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang