07. KEDIAMAN BRATADIKARA

299 48 0
                                    


Jangan lupa vote dan komen,
Selamat menyelami kisah Victoria♡

.
.
.

07. KEDIAMAN BRATADIKARA.

.
.
.

Victoria dan kawan kawan sudah keluar dari dalam mobil, mereka berniat ingin menghampiri dua orang yg dari tadi terlihat mengintip rumah Carroline

Victoria sudah melepas jaket berlogo Druce dari tubuhnya, topengnya juga sudah ia lepas sejak masuk mobil tadi. Arlan berjalan lebih dulu agar dua orang itu tidak kabur, sedangkan Elvan membantu Victoria yg sudah duduk dikursi rodanya

" Van, gue jadi beban banget ya buat Lo? " Tanya Victoria kepada Elvan yg mendorongnya dari belakang

" Lo kan emang selalu jadi beban gue. "

Victoria menghela nafas. Tak lama Arlan langsung berteriak heboh, dan ternyata dua penguntit itu sudah kabur. Mungkin mereka tau kedatangan Arlan. Elvan juga sudah ikut mengejar orang itu bersama Arlan, dan meninggalkan Victoria didepan rumah Carroline sendirian, malam malam.

"Sialan, kok gue ditinggal sendirian sih! " Gerutu Victoria setelah mendengus sebal

Arlan dan Elvan sudah hilang dari pandangannya, Victoria menoleh kesamping kiri, kediaman Bratadikara ada disampingnya. Victoria lantas memukul kakinya secara kasar, sampai ringisan pun reflek keluar dari mulutnya. " Lo ngapain sih pake cedera segala? Lebay banget deh, " Ujarnya sendirian, tentu saja tak ada jawaban. Kan Victoria ngomong sama kakinya sendiri

" Jawab, goblok. Juragan Lo lagi nanya nih " Lanjutnya, dan kali ini pikiran Victoria sudah tidak waras. Masa kaki disuruh ngomong?

Victoria mendengus kasar, lalu menyandarkan tubuhnya dipenyangga kursi roda. " Gue udah terima kaki gue pincang, masa harus sakit juga tiap digetok? Kan ngeselin ya, anjrot. " Ujarnya lagi

Dan masih banyak lagi Omelan-omelan tak bermanfaat keluar begitu saja dari bibir Victoria. Sampai akhirnya suara gerbang membuat perhatian Laki laki itu teralih,

"WAANJING! ASU! " teriak Victoria, menggelegar, Laki laki yg tadi membuka gerbang rumah Carroline lantas mengernyit heran

" Lo kan? " Ujar Laki laki itu, Victoria ikut mengernyit

" Lo murid baru yg bikin Carroline selalu marah perihal meja itu kan? " Lanjut Laki laki itu, dan Victoria lantas mengangguk

" Siapa Lo? " Tanya Victoria

" Gue Nathan, Lo siapa? " Jawab Nathan

" Gue Victoria. "

Nathan mengangguk. " Ngapain lo di depan rumah gue? "

Dan Victoria langsung gelagapan, mau jawab jujur nanti dibilang penguntit, kalo bohong, apa dong alasannya?

Nathan yg melihat Victoria terdiam, langsung kembali bersuara. " Ditanya, malah bengong. "

Victoria tersentak. " Gue kebetulan lewat. "

Nathan hanya berdehem, tak lama akhirnya datang seorang wanita berdaster biru menghampiri Nathan, Victoria yakin pasti dia adalah ibu dari Nathan. " Atan, kok temennya Dateng malah diluar? Ayo ajak masuk " Ujarnya

Nathan menoleh. " Mami, udah berapa kali Nath bilang. Jangan panggil Atan, ish "

Wanita yg Nathan panggil Mami hanya menggeleng pelan, kemudian beralih menatap Victoria. " Kamu temennya Atan ya? Ayo masuk "

VICTORIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang