15. INI TENTANG MEREKA.

245 34 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen,
Selamat menyelami kisah Victoria♡

.
.
.

15. INI TENTANG MEREKA.

.
.
.

"Akh... " Ringisan kecil sukses keluar dari mulut Carroline, gadis itu mengusap pelipisnya yg terbentur dengan sudut meja.

"MANA HASIL KERJAMU HARI INI?! " teriakan seorang Pria menusuk Indra pendengaran Carroline. Gadis itu berdiri dengan susah payah sambil menutup pelipisnya yg perlahan mengeluarkan darah

" Ma-maaf, Ayah. Aku belum bisa bawa uang sekarang, soal-

Ucapan Carroline berhenti ketika tamparan keras mendarat di pipinya. Sehabis memejamkan matanya sejenak, Carroline kembali menatap Pria yg ada dihadapannya dengan takut takut

"NGAPAIN AJA KAMU?! PERGI DARI PAGI DAN PULANG MALEM TANPA BAWA UANG?! KAMU PIKIR BERAS BISA DIBAYAR DENGAN KATA MAAF KAMU ITU?! " teriak Pria tersebut dengan lantang.

Carroline menunduk dan menangis, selalu begini tiap malam. Jika dirinya tidak membawa uang hasil penjualan koran hari ini, Pria itu akan memukulnya habis habisan. Bukan maksud Carroline berbohong, hari ini memang tidak ada satupun orang yg berniat untuk membeli korannya. Namun, Pria yg berdiri dihadapannya ini sama sekali tidak bisa menerima jika memang untuk saat ini korannya tidak laku satu pun.

Pria itu bernama June, sosok lelaki pemabuk yg selalu saja memaksa Carroline untuk bekerja. Setelah lama terdiam, June kemudian mencengkram dagu Carroline dan menatap mata gadis itu lekat lekat. " KAMU CUMA JADI BEBAN BUAT AYAH! SELAGI KAMU PENGEN TINGGAL SAMA AYAH DAN IBU, KAMU HARUS BISA PULANG BAWA UANG! " teriak June.

Carroline menepis tangan June dari dagunya, gadis itu sudah menangis tak tertahan. " KENAPA SIH AYAH SELALU AJA PULANG DALAM KEADAAN MABUK?! AYAH NGGA SADAR KALO IBU SELALU NANGIS KARNA AYAH?! " Teriak Carroline tidak kalah keras

Tangan June terangkat hendak memukul Carroline, tapi teriakan dari Myrra menghentikan pergerakan June. " BERHENTI, JUNE! " teriak wanita itu.

Myrra datang dan langsung memeluk Carroline, wanita itu juga turut menangis atas tindakan June yg semena-mena terhadap mereka berdua. " Kamu ngga apa apa kan? " Tanya Myrra, Carroline mengangguk

" Aku ngga papa, Ibu "

Myrra melepas pelukannya lalu mencium dahi Carroline, wanita itu kemudian berbalik dan menatap suaminya dengan takut takut, " June, kamu ngga bisa maksa Carroline buat kerja. Dia abis kena musibah, dia masih belum inget apapun, June! " Ujar Myrra dengan nada bergetar.

June tertawa remeh lalu menunjuk Carroline yg masih berdiri dibelakang Istrinya. " DIA? UDAH BERAPA LAMA DIA TINGGAL SAMA KITA SEMENJAK MUSIBAH ITU?! UDAH BERAPA KALI AKU BILANG, DIA CUMA PURA PURA AMESIA BIAR BISA SANTAI SANTAI DIRUMAH! "

" CARROLINE EMANG AMESIA, JUNE! BERHENTI BILANG DIA PURA PURA, DIA ANAK KITA! " teriak Myrra, habis sudah kesabarannya.

Sedangkan Carroline sendiri hanya bisa menangis pelan. Gadis itu benci jika kedua orang tuanya selalu ribut perihal dirinya yg sedang mengalami amesia. Tidak, Carroline tidak berbohong. Dia memang mengalami lupa ingatan, bahkan June dan Myrra saja tidak bisa dia ingat sejak musibah waktu itu. Carroline harus apa agar June percaya bahwa dirinya benar benar Amesia?

Carroline menutup telinganya, kepalanya terus menggeleng dengan kuat. Tiba tiba saja sekelibat bayangan masa lalu datang menghampiri gadis itu, didalam ingatannya, Carroline melihat banyak orang asing, bukan June dan Myrra. Karna terlalu lama gadis itu memaksa pikirannya untuk mengingat masa lalu, kepalanya langsung sakit. Suara suara aneh dan bayangan banyak orang terus datang mengguncang pikiran Carroline.

VICTORIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang