14. JATI DIRI CAROLINE

279 39 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen,
Selamat menyelami kisah Victoria♡

.
.
.

14. JATI DIRI CARROLINE.

.
.
.

Hari ini adalah hari Senin, dan Victoria sudah berdiri didepan rumah Carroline. Sebenarnya Victoria malas sekali untuk datang kesini pagi pagi, tapi karna kedua temannya hari ini kompak akan menjemput gebetan masing masing, Victoria bisa apa? Selain tidak mau berangkat sendirian, Victoria juga ingin minta maaf pada Carroline perihal kemarin dirinya yg pergi secara tidak hormat dari rumah gadis itu, Eaaa.

Setelah melirik jam tanganya yg ternyata sudah menunjukan jam setengah 7 pagi, Victoria menghela nafas kemudian mengetuk pintu rumah Carroline.

Pintu akhirnya terbuka, sudah Victoria duga pasti Tante Safira yg akan membuka pintu. " Pagi, Tante. " Sapa Victoria lalu menyalimi tangan Safira.

" Tumben Dateng pagi pagi? Kenapa? " Tanya Safira, Victoria tersenyum tipis

" Victo mau ajak Alin berangkat bareng, Tan. Boleh ngga? " Tanya Victoria.

Safira tersenyum lebar kemudian mengangguk, " Boleh dong, kebetulan Alin lagi sarapan, ayo kamu ikut makan sama sama "

Belum sempat Victoria menolak, Safira sudah lebih dulu menarik tangan laki laki itu untuk masuk. Safira tau pasti Victoria akan menolak ajakannya, maka dari itu Safira langsung membawanya masuk ketimbang mendengar alasan dari Victoria.

Saat sampai dimeja makan, ternyata seluruh keluarga Bratadikara sedang berkumpul. Ada Bara, Nathan, Anggita, Reyhan, Riyan, dan juga Carroline. Tante Safira menyuruh Victoria untuk duduk disamping Carroline. Dengan perasaan campur aduk, Victoria lantas duduk disamping Carroline, kemudian Safira pun langsung memberikan sarapan yg sama seperti kelima anaknya pada Victoria.

Lain dengan Carroline yg kaget bukan main karena kedatangan Victoria sepagi ini, tapi gadis itu dengan sigap memasang wajah bodo amat, mengingat kemarin Victoria yg pergi tiba tiba sampai membuat moodnya hancur begitu saja. Sedangkan keempat saudara Carroline juga sama terkejutnya dengan kehadiran Victoria, tapi melihat raut tenang dari Ayah mereka dan wajah senang Ibunya, tidak ada satupun yg berani menolak kedatangan Victoria.

Hanya menghabiskan waktu 15 menit, akhirnya mereka menyudahi acara makan paginya. Victoria lantas berdiri dan membantu Safira mengumpulkan piring-piring kotor, setelahnya Victoria langsung menyalimi tangan wanita itu. " Hati hati ya, " Ujar Safira lalu mengusap rambut Victoria dengan lembut

Victoria mengangguk, " Iya, Tante. Victoria ijin mau bawa Alin ya "

Tante Safira hanya terkekeh pelan, Victoria kemudian berjalan keluar dari rumah Bratadikara. Dipekarangan rumah, sudah ada tiga mobil yg berderet disana, satu mobil milik Bara, satu mobil yg terlihat ada Reyhan dan Riyan didalamnya, dan satu mobil lagi berisi Nathan dan Anggita yg sudah siap akan pergi ke Sekolah. Victoria sedikit terpaku melihat tiga mobil mereka yg sama sama berisi tulisan -Brtdkra-

Victoria lalu melirik Carroline yg ternyata sudah berdiri disampingnya, gadis itu nampak memasang wajah kusam namun sangat gemas Dimata Victoria. " Ngga usah monyong gitu mulutnya, mau gue cium? " Tanya Victoria lalu merangkul bahu Carroline

Carroline menoleh lalu meniup poninya dengan kasar, " Gue lagi ngambek, diem. "

Victoria tertawa pelan, " Oh lagi ngambek, boleh gue tau alasannya? " Carroline tak menjawab, gadis itu sibuk melambaikan tangannya kearah mobil Reyhan

VICTORIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang