Krystal benar-benar tidak menyangka dengan pemikiran dari pria itu. Jika dirinya menikah dengannya pria itu apa yang akan terjadi kedepannya. Krystal benar-benar belum siap untuk menerima Kai untuk menjadi suaminya nanti. Tetapi bagaimana dengan permintaan ayahnya sebelum meninggal. Krystal tidak bisa menolak perjodohan itu karena ayahnya Kai.
"Apa yang kau pikirkan nak?"tanya ibunya Kai melihat wanita itu yang sedari tadi terdiam di meja makannya.
"Tidak ada bibi, aku hanya rindu dengan sahabatku di San Fassico."
"Kenapa kau tidak pulang bersama ayahmu?"tanya ibunya Kai yang benar-benar heran dengan keputusan Krystal yang tetap di sini.
"Aku masih ingin disini bibi, tidak apa-apa kan?"ucap Krystal dengan malu-malu.
"Tentu anggap saja ini adalah rumah mu Juga."
Tak lama kemudian dari kejauhan Kai melihat Krystal bersama ibunya begitu sangat akrab sekali. Dirinya ikut senang karena wanita itu bisa mengambil hati ibunya secepat ini.
"Akhirnya kau datang juga.... duduklah, sayang." Kai lalu duduk di sebelah Krystal dengan menebarkan senyum di wajahnya. Tanpa membuang waktu yang banyak mereka langsung menikmati makanan itu.
"Kau yang memasak ini?"tanya Kai membuat Krystal memberi kode kepada pria dihadapannya.
"Kau mengenal masakan dia?"potong ibunya heran membuat mereka saling memandang satu sama lainnya.
"Tidak ibu....."jawab Kai yang gelagapan dan bingung entah mau memberikan alasan apa kepada ibunya agar dia percaya.
"Ibu aku sudah tinggal di rumah ini selama 28 tahun. Semua masakan orang di sini aku mengenalnya. Ini rasa baru yang masuk ke mulut aku. Pasti Krystal yang memasaknya"
Kai berharap ibunya bisa mempercayai alasan yang konyol ini. Ibunya saat ini sedang menatapnya dengan tatapan yang mengintimidasi.
"Bagaimana dengan masakan calon istrimu"
Uhkk....
Krystal langsung tersedak makanan mendengar ucapan ibu Kai yang mengatakan 'calon istri. Dirinya langsung mengambil dan meneguk air minum untuk melancarkan tenggorokannya. Sedangkan ibu Kai hanya tersenyum melihat reaksi mereka berdua.
"Bagaimana dengan makanan yang Soo Jung buat untuk mu?"
"Enak sekali bu"puji Kai tersenyum menatap wanita di sampingnya yang saat ini masih terlihat gugup
Mereka kemudian melanjutkan makan malamnya dengan berbincang-bincang. Banyak topik yang mereka bahas terutama dengan rencana pernikahan mereka berdua. Tetap tetap saja mereka mengatakan akan segera menikah tetapi belum menentukan tanggal yang tepat. Mereka memutuskan untuk mengenal satu sama lainnya terlebih dahulu. Ibu Kai lalu mengganti topik pembicaraan karena ia tau kedua orang ini tidak menyukai.
"Oh ya kapan kalian akan kembali?"tanya ibu Kai kepada mereka berdua.
"Mungkin 3 hari hari aku akan kembali. Rasanya waktu berlalu sangat cepat dan aku harus bekerja lagi. Tetapi aku tidak bisa meninggalkan ibu sendirian di rumah ini."
"Kai, kau jangan khawatir, Ibu sudah biasa tinggal sendirian Lagian besok Karina pulang."
"Apa besok?" Ucap Kai terkejut mendengar nama wanita yang disebutkan oleh ibunya itu.
"Karina?"
"Kau masih ingat kan Karina?" Tanya ibu Kim kepada Krystal.
"Iya bibi, aku masih ingat dengan jelas dulu kami sering bermain bersama." Ucap Krystal yang masih ingat jelas masa kecilnya bersama dengan adiknya Kai.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is Idol {End}
FanfictionNiatnya kabur karena di jodohkan oleh kedua orangtuanya, Krystal malah dipertemukan oleh Kai. Bahkan wanita itu malah tinggal bersama dengan Kai di apartemennya. Kai adalah seorang Idol ternama yang namanya sedang naik daun. Mereka tidak tau jika ke...