"Mulai sekarang kamar ini akan menjadi kamarmu."
Kamarnya tidak terlalu besar dengan desain warna hitam. Banyak panjangan hias yang terpanjang dengan rapi. Tanaman bunga peach liliy juga berdiri di dekat jendela. Buku, kain dan benda lainnya tergeletak di sembarang tempat.
"Aku akan membereskan sebaiknya kau beristirahat!"
Sembari menunggu Kai yang merapikan kembali barang-barang itu. Krystal memilih duduk setelah merapikan ranjang.
"Kamar aku berada di samping ini, jika kau butuh sesuatu panggil aku"ucapnya meninggalkan wanita itu.
Krystal tidak nyaman masih memakai baju dari rumah sakit. Tetapi dirinya tidak ada pakaian ganti. Ia ingat kalau membawa dompet yang berisi uang. Tetapi dompet itu entah sekarang berada di mana.
"Pakailah ini untuk sementara"
"Aku memakai baju mu?"
"Tapi bajumu itu kebesaran untuk tumbuh ku ini"tolak Krystal melihat 2 baju bermerk Gucci itu.
"Ya sudah kalau kau tidak mau pakailah baju ini sampai besok."
Jika dirinya tidak memakai baju itu Krystal akan sulit untuk tidur malam ini. Baju dari rumah sakit itu juga sedikit kotor karena terjatuh tadi.
"Ya sudah aku mau" putusnya membuat Kai tersenyum.
"Kenapa kau tersenyum?"
"Tidak.... tidak apa-apa"umpatnya lalu pergi meninggalkan Krystal yang sedang meretuki nasibnya.
Krystal akhirnya terpaksa memakai kaos yang kebesaran di tubuhnya. Setelah membersihkan badannya dengan air hangat. Dirinya melihat dari pantulan cermin tubuhnya terlihat sangat mungil.
"Kenapa nasibku seperti ini"gerutunya kesal.
Krystal memilih untuk berbaring telentang di kasur busa itu. Jarum jam berjalan begitu cepat tetapi sampai saat ini kedua matanya tidak mau mengikuti aturannya.
Kruk...kruk...
Krystal pun mengendap-endap berjalan masuk ke dapur. Di mencari apa saja yang bisa masuk ke perut kosongnya. Di lemari hanya ada mie instan yang harus di masak terlebih dahulu.
"Kau....."ucapnya kaget saat tubuhnya di tangkap oleh Kai.
"Aku...."ucapnya kikuk setelah di lepaskan oleh pria itu.
Kai pun melihat dari bawah sampai keatas tubuh wanita di hadapannya. Baju itu sangat kebesaran di tubuh mungil wanita itu.
"Ini gara-gara dirimu kalau kau memberikan baju untuk ku yang......"
"Itu yang paling kecil" potong Kai sambil tertawa. Krystal yang kesal langsung memukul kepala pria itu dengan mie instan. Untungnya Kai bisa merebut mie itu dari tangan Krystal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is Idol {End}
FanfictionNiatnya kabur karena di jodohkan oleh kedua orangtuanya, Krystal malah dipertemukan oleh Kai. Bahkan wanita itu malah tinggal bersama dengan Kai di apartemennya. Kai adalah seorang Idol ternama yang namanya sedang naik daun. Mereka tidak tau jika ke...