37. Bertemu Kembali

447 60 7
                                    

Krystal duduk di sofa sembari memilih pakaian yang terpampang di tabletnya. Sudah  sebulan dirinya bekerja di sini pemilik perusahaan ini begitu senang dengan kinerja yang dimilikinya. Bukan cuma itu semua orang yang berada di sini sangat menyukai keberadaan Krystal. Mereka tidak melupakan kasus yang pernah tranding di dunia. Tetapi mereka  tau betul betapa kerasnya kehidupan di dunia entertainment apalagi Korea Selatan.

"Krystal Jung"panggil wanita lebih tua darinya setelah membuka pintu ruangan bernuansa putih itu. Krystal langsung mengalihkan pandangannya melihat siapa orang yang dibawa oleh wanita itu.

"Ini Mr. John CEO Gucci"jedanya membuat mereka saling berjabat tangan dan menebarkan senyum indahnya. "Krystal Jung"jawabnya kikuk.

"Krystal adalah orang yang terpercaya di perusahaan kami. Style yang ia buat untuk klien kami selalu menjadi pusat perhatian semua orang. Setiap orang ingin selalu mengikuti stylish yang dia buat"jelasnya membuat Krystal tersenyum malu.

Walaupun dirinya baru sebulan bekerja di sana, tetapi style yang ia buat untuk kliennya benar-benar menjadi booming saat itu juga. Atasan Krystal sangat senang dengan kinerja yang dimiliki oleh gadis itu. Sebenarnya Krystal ditawarkan oleh ayahnya untuk mengurus perusahaan miliknya tetapi dirinya menolaknya. Krystal beranggapan itu tidak cocok dengan kemampuan yang dimilikinya. Akhirnya ayahnya mencarikan pekerjaan untuk putrinya di dunia fashion. Sekarang Krystal sudah menjadi seorang fashion stylist yang membuat perusahaan tempat ia bekerja di lirik oleh perusahaan ternama di dunia.

Kehidupan barunya membuat Krystal begitu sibuk dengan pekerjaannya akhir ini. Dirinya sudah melupakan kejadian yang menimpanya di Korea Selatan. Dirinya bahkan sudah lost kontak dengan Kai sebulan ini. Setelah berita tersebut Krystal tidak mendapatkan kabar dari pria itu. Keluarganya dan keluarga Kai sekarang seperti orang asing yang tidak saling mengenal satu sama lain.

"Bagaimana pekerjaan mu hari ini?"celetuk seseorang pria tampan yang datang menghampiri Krystal.

"kenapa kau datang kemari?"tanya Krystal balik yang sedang sibuk dengan pekerjaannya yang saat ini menata meja kerjanya.

"Ibumu yang memintaku untuk menjemputmu. Dia sangat khawatir kepadamu seharusnya kau membalas pesannya"celotehnya yang mengikuti langkah kaki kemana Krystal pergi.

"Krystal kau tau kan sekarang kau ini adalah tanggung jawabku."

Krystal mengentikan pekerjaan kemudian menatap pria dihadapannya. "Aku tidak meminta mu untuk mengawasi ku"

"Tetapi ibumu yang memintaku"

"Lalu kenapa kau mau?"tanyanya dengan tegas membuat suasana menjadi hening.

"Aku sudah besar dan bisa menjaga diriku sendiri"tambahnya mengambil tasnya lalu berjalan keluar ruangannya. Sedangkan pria itu hanya mengikuti langkah kakinya.

Di dalam mobil Krystal dan pria itu hanya diam membisu. Sebenarnya Krystal tidak ingin pulang bersamanya. Tetapi jika tidak nanti Krystal akan mendapatkan Omelan dari ibunya.

"Bagaimana kalau mampir dulu, aku dengar restoran di dekat sana sup nya sangat lezat"tawarnya membuat Krystal terdiam tak lama kemudian anggukan setuju itu membuat pria itu senang sekarang.

Tak lama kemudian makanan yang mereka pesan akhirnya sampai. Tanpa berfikir panjang mereka langsung menyantapnya. Sembari itu mereka saling bercerita dan bertukar pikiran.

"Bagaimana dengan meeting mu tadi?"

"Aku memenangkan tender"jawabnya sembari menuduh air minumnya.

"Krystal jika kau tidak memilih impian mu mungkin aku akan merekrut mu menjadi sekretaris ku"tambahnya membuat Krystal mengulas senyum indahnya menatap pria itu. Stevan tau apa yang membuat Krystal menolak tawarannya. Tetapi dirinya sudah berjanji kepada dirinya sendiri akan melindungi gadis itu.

My Boyfriend Is Idol {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang