Sudah seminggu lamanya Krystal berbaring di rumah sakit. Tetapi tidak ada perubahan sedikitpun dari wanita itu. Krystal masih tertidur dengan alam bawa sadarnya itu. Dokter juga tidak bisa memastikan kapan Krystal bisa terbangun dari mimpinya itu.
Kai sering mengunjungi Krystal bahkan tidur di samping gadis itu. Dirinya berharap jika saat terbangun nanti orang yang pertama Krystal lihat adalah dirinya. Tetapi sampai sekarang tanda-tanda kehidupan di dalam tubuh Krystal belum muncul juga.
"Kai kau sudah makan?" Celetuk ibu Krystal masuk sembari membawa makan dan minuman di kantong plastik yang ditentengnya itu.
"Aku tidak lapar bu"
"Setidaknya kau ini makan sesendok saja. Jika Krystal terbangun nanti dia akan sedih melihat dirimu seperti ini" Jelasnya sembari membuka kotak makan yang dibelinya sebelum pergi ke rumah sakit.
"Kai aku tau kau sangat terpukul dengan keadaan ini. Tetapi Kai kau juga harus menjaga kesehatan mu" Tambahnya memberikan makan itu kepada pria itu.
Sejak Krystal mengalami koma Kai jarang makan akhir-akhir ini. Itulah kenapa tubuhnya terihat lebih kurus dari yang sebelumnya. Setiap hari dirinya juga pergi ke gereja untuk berdoa akan kesembuhan Krystal. Tetapi sampai saat ini do'anya belum juga terkabulkan. Kai sudah sering mengikuti saran dari dokter untuk mengajak Krystal berbicara. Banyak pasien yang terbangun dari komanya karena itu.
"Klee sampai kapan kau masih ingin tertidur seperti ini?" Lirihnya dengan mata sembab berharap jika Krystal terbangun.
Tetapi semunya hanya sia-sia saja sampai kasus Krystal sudah di tuntaskan oleh polisi. Kai tak menyangka jika pelakunya tak lain adalah fansnya. Walaupun itu tak sengaja tetapi mereka lah yang telah membuat Krystal mengalami koma yang begitu panjang. Sebulan sudah berlalu tetapi sampai detik ini Krystal tak kunjung terbangun dari tidurnya.
"Kau ingin menghukum mereka?" Tanya dektetif.
Kai menatap sekilas ketiga wanita yang masih sekolah menengah itu. Mereka menundukkan kepalanya seakan tak kuat untuk melihat wajah Kai yang terlihat sembab itu.
"Hanya Krystal yang berhak melakukan ini. Setelah Krystal sembuh kita akan tau hukuman apa yang pantas untuk mereka. Tapi untuk saat ini biarkan mereka bebas" Jelas Kai hanya dibalas anggukan mereka. Tetapi mereka tak akan lepas dari pengawasan kepolisian sampai Krystal benar-benar terbangun.
Mereka ingin meminta maaf kepada Kai tetapi sayangnya hal itu tidak bisa dilakukan. Kai terlebih dahulu pergi meninggalkan mereka tanpa sepatah kata pun. Mereka yakin Kai sudah kecewa karena keadaan Krystal yang seperti ini.
Pergi ke sebuah bar adalah tempat yang terbaik bagi Kai untuk melepaskan pikirannya tentang Krystal. Akhir-akhir ini dirinya memang sering pergi ke bar untuk menghabiskan alkoholnya. Dua botol pernah ia habisnya untuk menghilangkan pikirannya yang saat ini sedang kacau.
Dari kejauhan Sehun menghampiri pria itu yang saat ini sedang meneguk segelas alkohol di tenggorokannya. Sudah satu botol Kai menghabiskan alkoholnya dan pria itu malah meminta satu botol lagi.
"Kai sampai kapan kau seperti ini sering pulang dengan keadaan mabuk parah seperti ini" Ceroteh Sehun melihat pria itu yang mulai kehilangan kesadarannya.
"Kenapa kau memperdulikan ku sebaiknya kau habiskan waktumu dengan kekasih mu bermalam di sini" Ketusnya melihat ke arah tengah melihat Seulgi yang saat ini ikut berkumpul berjoget bersama orang-orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is Idol {End}
Fiksi PenggemarNiatnya kabur karena di jodohkan oleh kedua orangtuanya, Krystal malah dipertemukan oleh Kai. Bahkan wanita itu malah tinggal bersama dengan Kai di apartemennya. Kai adalah seorang Idol ternama yang namanya sedang naik daun. Mereka tidak tau jika ke...