4. Saya tidak mengenalmu

941 112 6
                                    

"Nona jangan banyak bergerak, anda baru saja bangun dari tidur yang lama" perintah suster.

Wanita itu tak memperdulikan saran dari suster tersebut. Saat dia membuka selimutnya dilihatnya kakinya sudah diperban. Bukan cuma itu kakinya pun sedikit sakit saat di gerakan.

"Ada apa dengan kaki saya, Suster!" marah wanita itu dengan menangis.

Tiba-tiba Dokter yang merawatnya langsung datang dan mencoba menenangkan wanita itu.

"Katakan Dokter, kenapa kaki saya sakit saat digerakkan" desaknya marah. Wanita itu teringat saat insiden itu tetapi ia tidak melihat kelas siapa pria itu.

"Ini hanya sementara kan dok?"

"Iya sakit di kaki anda hanya sementara" ucapnya sedikit ragu.

"Katakan siapa orang yang membawaku kesini" desaknya sedikit emosi pasalnya gara-gara mereka wanita itu sampai begitu.

"Sekarang bulan berapa?"

"Agustus"

"Apa bulan Agustus?"tanyanya kaget.

"Jadi aku tidur selama 3 bulan....Dokter katakan siapa yang membawaku kesini" desaknya dengan menjerit.

"Tenanglah dirimu jangan banyak pikiran. Sebaiknya kau istirahat agar keadaan mu lebih membaik."

"Apa kau bilang kau menyuruhku untuk tenang. Katakan berapa uang yang kau terima untuk menutup mulut mu!"marah wanita itu.

"Nona kami tidak menerima uang dari siapapun."

"Kalau anda tidak menerima uang sedikit pun. Beri tahu aku siapa orang yang membawaku"tanya wanita itu membuat dokter itu bungkam.

"Oh ternyata memang benar kalau kau menerima banyak uang untuk menutup mulutmu. Orang itu pasti melarikan diri, orang itu tidak bertanggung jawab sama sekali."kesalnya.

"Aku akan melaporkan ini kepada pihak yang berwajib termasuk dirimu."

"Aku, Apa salahku?"tanya dokter itu.

"Karena kau menerima uang dari orang itu untuk menutup mulut!"

"Mereka tidak membayar ku untuk menutup mulut. Mereka adalah orang-orang yang bertanggungjawab. Kalau kau mengenal mereka pasti kau tau siapa orang itu"

"Siapa?"tanya wanita itu membuat dokter itu diam.

"Dia....."

"Sebaiknya kau istirahat jangan banyak pikiran kau ini belum sembuh total"suruh dokter itu.

"Aku tidak mau sebelum kau mengatakan siapa orang itu."

"Kau harus menuruti saran dokter agar keadaan mu membaik, sebaiknya sekarang kau istirahat."

"Aku tidak mau"jawab wanita itu.

"Istirahatlah nona."

"Aku bilang aku tidak mau!"bentak wanita itu.

"Nona kau mau kemana?"

"Minggir!"ucap wanita itu.

Dokter itu sangat kewalahan menghadapi kemarahan wanita itu. Ia terpaksa memberi jarum suntik kepada wanita itu.

"Sebaiknya kita tinggalkan dia" suruh dokter itu dibalas anggukan susternya.

Tak lama kemudian Kai datang ke rumah sakit tetapi ia melihat wanita itu tertidur.

"Wanita itu aku beri obat penenang, dia tadi sangat syok saat tau kakinya cidera. Untungnya kami tadi masih bisa menanganinya. Sebaiknya jangan dulu kau menemuinya. Kita lihat dulu kondisinya jika kondisinya bagus kau boleh menemuinya."

My Boyfriend Is Idol {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang