5. Apartment Kai

994 99 8
                                    

"Kau itu wanita yang aneh" gumam Kai yang masih bisa didengar oleh Krystal.

"Apa kau bilang, kau mengatakan aku aneh?"

"Kau itu yang aneh" balasannya membuat Kai terkejut.

"Aku...Aneh?."

"Ya kau itu aneh. Kenapa kau tiba-tiba ingin menolong ku. Orang yang menabrak aku saja dia tidak mau bertanggung jawab. Dan kau..." Tunjuk Krystal menatap wajah pria itu dari bawah sampai ke atas.

"Oh aku tau... Jangan-jangan kau ingin menjual ku setelah aku sembuh. Dan setelah itu kau akan membawaku ke pria bajingan di sana" tebak Krystal.

"Apa?"ucap Kai menghela nafasnya berat. Baru kali dia bertemu dengan wanita yang sangat menyebalkan itu. Bahkan wanita itu tidak tau namanya.

"Dengar aku tidak mau berdebat denganmu sekarang, sebaiknya kau ikut masuk ke dalam"bujuk Kai dengan lembut.

"Aku tidak mau ikut bersama mu"ketusnya lalu beranjak keluar dari mobil. Walaupun kakinya sakit ia tetap kukuh untuk keluar dari mobilnya itu.

"Aish wanita itu"gerutunya keluar dari mobilnya.

"Hei kau mau kemana?" Jeritnya mengejar Krystal yang sempoyongan. Krystal tak kuat untuk membopong tubuhnya sendiri. Rasa sakit di kakinya semakin parah jika ia terus berjalan. Tiba-tiba saja dirinya terjatuh untungnya Kai cepat menangkap tubuh wanita itu.

"Lepaskan aku" Desisnya langsung di turuti oleh Kai.

"Kau ini tidak tau terimakasih sudah aku tolong. Kalau tidak kau tadi bisa-bisa kau terjatuh."

"Untuk apa aku berterimakasih dengan orang seperti mu"

"Aku ini sudah menolong mu kalau tidak ada diriku kau tadi akan terjatuh"jelas Kai.

"Aku tidak menyuruhmu untuk menolongku."

"Jika kau tidak ku tolong tadi kakimu akan bertambah parah. Dan aku tidak mau kakimu bertambah parah gara-gara diriku. Sekarang kita masuk ke dalam sebentar lagi hujan."

Krystal menatap langit yang sudah mendung. Suara petir pun ikut menggema di bumi ini sesekali suara kilat menyambar di langit yang indah. Burung-burung mulai mulai beterbangan untuk mencari tempat berteduh.

"Lebih baik aku kehujanan dari pada aku harus ikut bersamamu."

"Apa kau tidak waras kau ingin sakit. Jangan bodoh, sekarang kau ikut masuk bersamaku"suruhnya langsung memegang tangan Krystal. Tetapi wanita itu langsung menepis tangan Kai.

"Aku bilang aku tidak mau, jangan memaksa ku untuk ikut bersamamu"tegas Krystal kukuh dengan pendiriannya.

"Kalau kau masih memaksa ku aku akan menjerit sekarang."ancam Krystal. Jika wanita itu menjerit dia kan terkena skandal pelecahan seorang wanita.

"Jika kau menjerit menjerit sekarang aku akan......" Ancam Kai.

"Kau akan apa?"

"To...."jeritnya langsung di bungkam oleh bibir Kai. Krystal begitu terkejut saat pria itu menciumnya. Bagaimana tidak first kiss nya di ambil oleh pria tidak dikenalnya.

Kai langsung menggendong Krystal masuk ke dalam apartemennya. Tanpa mempedulikan pukulan dan jeritan dari wanita itu. Kai langsung mengunci pintunya setelah menurunkan wanita itu.

"Dengar jangan bermacam-macam denganku. Kalau tidak aku...."ucap Krystal melangkahkan kakinya dengan takut.

"Hei dengar aku orang....."

"Tolong...... siapapun tolong aku....."jerit Krystal membuat Kai panik. Jika sampai semua orang datang dan melihat wanita itu menangis. Dia pasti terkena kasus pelecahan apalagi saat ini mereka berada di apartemen.

My Boyfriend Is Idol {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang